Topic
Home / Berita / Daerah / Puluhan Pelajar SMA/SMK Mengikuti Training Kepemimpinan Bersama IC Banjarmasin

Puluhan Pelajar SMA/SMK Mengikuti Training Kepemimpinan Bersama IC Banjarmasin

Youth Leader Clinic (YLC) Chapter #3 di SMAN 1 Banjarmasin, minggu (5/4/15).  (Nujiya Putri/YBTB)
Youth Leader Clinic (YLC) Chapter #3 di SMAN 1 Banjarmasin, minggu (5/4/15). (Nujiya Putri/YBTB)

dakwatuna.com – Banjarmasin.  Puluhan pelajar SMA/SMK Banjarmasin membanjiri SMAN 1 Banjarmasin minggu kemarin (5/4).  Para pelajar datang untuk menghadiri Youth Leader Clinic (YLC) Chapter #3.  Yayasan Bina Tunas Banua (YBTB) Banjarmasin bekerja sama dengan Kementerian Agama Kota Banjarmasin Bidang PAI kembali mengadakan Training Pemuda dan Kepemimpinan yang bertajuk Youth Leader Clinic (YLC) Chapter #3: “Peran Rohis Sebagai Ekstrakurikuler Sekolah Dalam Pembentukan Karakter yang Berakhlak Mulia” pada Minggu lalu pukul 08.00 s.d. 12.00 di Ruang Multimedia SMA Negeri 1 Banjarmasin, Jl. Mulawarman No.25.

Kegiatan yang diadakan oleh IC Banjarmasin selaku Unit Kerja YBTB ini merupakan suatu kegiatan berbentuk rangkaian yang dilaksanakan selama tiga bulan berturut-turut dan dibagi menjadi 6 chapter dengan tema seputar organisasi dan kepemimpinan yang berbeda-beda, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Yayasan Bina Tunas Banua, Bapak Ahmad Muhajir, S.Kom.

Aryudi, S.T. selaku Direktur Eksekutif IC Banjarmasin mengatakan bahwa acara ini ditujukan kepada pelajar aktifis Rohis dan OSIS SMA sederajat se-Kota Banjarmasin. Puluhan pelajar yang berasal dari 23 SMA/SMK/MA se-Kota Banjarmasin tercatat sebagai peserta rangkaian YLC.  Adapun sesi training disampaikan oleh Bapak Ahmad Muhajir, S.Kom. Dalam penyampaiannya, beliau memotivasi peserta untuk senantiasa bersemangat menebar kebaikan.

“Menebar kebaikan itu pahalanya akan selalu mengalir kepada orang yang menebarnya. Maka dari itu, jangan pernah lelah untuk menebar kebaikan,” ujar beliau.

Beliau juga menyampaikan bahwa Rohis sangat potensial untuk menjadi pilihan aktivitas dalam rangka menebar kebaikan dan Rohis yang ideal adalah yang bersifat terbuka.

“Rohis adalah Rahmatan Lil’alamin, bukan hanya tempat berkumpulnya anak-anak sholeh dan sholehah tetapi merupakan tempat yang menjadikan lebih baik lagi dan selalu terbuka untuk orang-orang yang mau berubah,” tambah beliau.

Konsep pemberian materi dibuat secara interaktif dan menarik, sehingga jalannya training menjadi lebih hidup dan seru. Para peserta terlihat antusias sepanjang materi.  Nidia, salah seorang peserta dari SMA Negeri 6 Banjarmasin menyatakan sangat senang bisa mengikuti acara ini.

“Saya sangat senang dengan diadakannya YLC yang bertemakan ‘ada apa dgn rohis’ ini, karena kita sebagai anak Rohis jadi semakin tau bagaimana caranya agar Rohis menjadi lebih baik secara sistem organisasinya, tidak dianggap sebagai pencipta pikiran radikal, dan juga agar Rohis sebagai organisasi keislaman merangkul semua golongan termasuk yang non muslim sehingga mereka pun dapat merasakan Rohis sebagai organisasi yang Rahmatan Lil’alamin,” ujarnya.

Selain mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para aktifis Rohis dan OSIS antar sekolah dan ajang sharing tentang aktivitas Rohis dan OSIS di sekolah masing-masing melalui Focus Group Discussion (FGD). Diharapkan hal ini dapat membantu memajukan Rohis-Rohis yang ada di sekolah.

Selepas acara training, terdapat pula launching dan perkenalan perwakilan Duta komunitas Ayo Ngaji Tiap Hari (ANTH) dari beberapa sekolah.  ANTH adalah sebuah komunitas yang mengajak para pelajar agar lebih dekat dan cinta pada Al-Qur’an. (Nujiya/Roswita/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Salurkan Potensi Pelajar, Rohis SMAN 13 Jakarta Selenggarakan Agenda Keislaman

Figure
Organization