Agar Timbul Kekacauan, Syiah Hutsi Sengaja Lepaskan 1800 Napi dari Penjara Sana’a

ilustrasi. (islammemo.cc)

dakwatuna.c0m – Sana’a. Sebanyak 1800 orang napi yang mendekam di penjara Sana’a, ibukota Yaman dengan sengaja dilepas oleh para pemberontak Syiah Hutsi. Hal yang sama juga dilakukan pemberontak tersebut di beberapa penjara kota lainnya di Yaman. Seperti yang dilansir oleh situs Islammemo, Ahad (29/3/2015).

Para napi yang ada di penjara-penjara Yaman ini sengaja dilepas oleh Syiah Hutsi dengan tujuan, agar rakyat merasa ketakutan dan situasi keamanan di negeri itu semakin bertambah buruk.

“Sedangkan di sisi lain, agresi militer dari Koalisi Arab memasuki hari ke-4 dan berhasil menghancurkan gudang senjata terbesar yang dimiliki Syiah Hutsi di kamp militer “Kahlan”, Sha’dah,” tulis sumber tersebut.

Koalisi Arab sejak hari Rabu lalu melakukan serangan atas nama dukungan terhadap legitimasi pemerintah Yaman yang sah, membendung kekuatan kudeta yang dilakukan oleh Syiah Hutsi. Beberapa titik strategis Syiah Hutsi dapat dilumpuhkan, diantaranya adalah Istana Kepresidenan, gudang-gudang persenjataan, serta beberapa kamp militer mereka yang tersembunyi di balik gunung sekitar ibukota. (msy/imo/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 30/03/15 | 07:28 07:28

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...