Walikota Jakarta Timur Launching 27 Pos TB di Jakarta

PKPU bersama Walikota Jakarta Timur melakukan Launching 27 titik Pos Peduli TB (Tuberculosis), untuk wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara, Selasa (24/3/15). (asri/kis/PKPU)

dakwatuna.com – Jakarta, Bertempat di Auditorium kantor Walikota Jakarta Timur, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU bersama Walikota Jakarta Timur melakukan Launching 27 titik Pos Peduli TB (Tuberculosis), untuk wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara sebagai pembuka rangkaian kampanye Hari TB Dunia 2015 pada Selasa (24/03).

PKPU yang merupakan lembaga yang pertama kali menggelar Kampanye TB bertajuk “Ketuk 2010 Pintu” pada tahun 2010. Tahun ini melakukan inovasi dengan menggelar kegiatan Ketuk 2015 Pintu dan donasi 2015 Kg Telur untuk dikonsumsi Pasien TB melalui pendirian Pos Peduli TB.

Pos Peduli TB menjadi pusat edukasi masyarakat tentang TB (Tuberculosis) dan penggalangan dana bagi masyarakat di wilayah-wilayah binaan PKPU. Dengan didirikannya Pos Peduli TB selama 1 bulan, mulai 25 Maret hingga 24 April nanti, diharapkan sebanyak 2015 keluarga akan mendapatkan penyuluhan mengenai TB.

PKPU menargetkan dapat mengumpulkan 2015 kg telur ayam untuk pasien TB yang terdata di Suku Dinas Kesehatan (Sudin) Jakarta Timur dan Jakarta Utara . Sehingga, Pos Peduli TB dapat dikatakan menjadi representasi dari pada kepedulian masyarakat terhadap upaya penanggulangan TB di Indonesia.

Telur yang terkumpul akan dibagikan setiap minggu oleh para kader TB. Selain memberikan telur bagi pasien TB, para kader juga akan melakukan penyuluhan TB dan mendata masyarakat yang memiliki ciri menderita penyakit TB (suspect).

Adapun lokasi Pos Peduli TB Jakarta Timur akan didirikan di Kecamatan Kramat Jati, Balekambang, Tengah, Cililitan, Batu Ampar, Pinang Ranti, Makassar, Halim, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Pisangan Timur, Pulo Gadung, Pondok Bambu, Duren Sawit, dan Klender. Sedangkan Pos Peduli TB Jakarta Utara: Kelurahan Kelapa Gading Barat, Pagangsaan 2, Tanjung Priok, Warakas, Sunter Agung, Pademangan Timur, Pademangan Barat 1, Pademangan Barat 2, Ancol, Semper Barat 1, Semper Barat 2, dan Rorotan.

Acara ini akan dihadiri dan dibuka oleh Walikota Jakarta Timur Drs.H. Bambang Musyawardana MM, Cecep Ismail GM Area Nasional PKPU, Ferry Suranto Manager HEN PKPU,  para pembina dan Kader TB di dua Wilayah yaitu Jakarta Timur dan Utara.

Dalam sambutan-nya Walikota Jakarta Timur Drs. H. Bambang Musyawardana MM mengatakan, “akan menekan angka penderita penyakit TB di wilayahnya, oleh sebab itu Kantor Walikota Jakarta Timur akan mensupport langkah- langkah yang akan dilakukan Sudin Kesehatan dan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU guna mencapai apa yang kita harapkan,” katanya

Selama bergerak memberantas TB sejak tahun 2010, PKPU telah melatih 121 kader TB di Jakarta timur, menjaring 2419 pasien suspek dan 578 (Case Notofication Rate) CNR, melatih 500 Pengawas Menelan Obat (PMO), melakukan sosialisasi pada ribuan orang, dan menginisiasi pembentukan Kawasan Sadar TB.

Sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional, PKPU ingin terus berpartisipasi membantu pemerintah dalam menanggulangi TB di Indonesia. Banyaknya faktor yang menjadi pencetus penyakit TB seperti kemiskinan, HIV, Diabetes, TB di lapas, Multi Drug Resistance (TB kebal obat), menyebabkan masalah ini tidak dapat diatasi sendiri oleh pemerintah. Kerjasama lintas sector perlu ditingkatkan agar upaya penggulangan TB di Indonesia dapat berjalan dengan optimal. (asri/kis/PKPU/sbb/dakwatuna)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...