Topic
Home / Berita / Nasional / Kejamnya Ibu Tiri ini, Setrika Anak Tirinya Dengan Alasan Biar Kapok

Kejamnya Ibu Tiri ini, Setrika Anak Tirinya Dengan Alasan Biar Kapok

Kekerasan terhadap anak - ilustrasi.  (lensaindonesia.com)
Kekerasan terhadap anak – ilustrasi. (lensaindonesia.com)

dakwatuna.com – Jakarta.  Ungkapan ibu tiri lebih kejam daripada ibu kandung sepertinya layak ditujukan kepada Suhaeni atau Eni (33 tahun) atas perbuatannya terhadap DA (10 tahun). Dia menyetrika pipi sebelah kiri sehingga korban menderita luka bakar.

Uka Sukarna (42 tahun), orang tua dari DA menceritakan kembali kepada wartawan bagaimana peristiwa tragis tersebut terjadi. Rona sedih terpancar di wajah pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir di travel Cipaganti tersebut.

Pada Minggu (22/3/2015), sekitar pukul 09.00 WIB, korban bermain di luar rumah bersama dengan teman-temannya. Pada sekitar pukul 11.30 WIB, Eni, ibu tiri korban menanyakan kepada teman korban di mana keberadaan korban karena dari pagi belum pulang.

Tidak lama kemudian sekitar pukul 12.30 WIB, Eni menyetrika baju, berlangsung setengah jam kemudian, Uka pulang ke rumah. Istrinya itu menghentikan aktivitasnya, lalu segera menyiapkan makan. Tidak melihat anaknya di rumah, Uka mencari di luar rumah.

Alangkah terkejutnya ayah tiga orang anak itu saat mengetahui DA sudah berada di kamar. Dia mendengar suara tangis dari anaknya tersebut. Namun, Uka hanya membiarkan saja. Dia merasa tidak ada masalah yang terjadi.

“Dia tiduran sambil menangis. Saya masuk ke dalam kamar. Saya memegang pipi dia. Saya tanya (kepada Eni,-red) ini kenapa? Ditempelin gosokan, tetapi saat ini sudah dingin,” ujar Uka ditemui di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (24/3/2015).

Kemudian, Eni masuk ke dalam kamar. Dia mengatakan hal tersebut dilakukannya agar anak kapok dan tidak main. Dia juga menendang kepala bagian belakang korban, kemudian Eni juga mencubit dan menginjak tangan bagian kanan korban.

“Saya mendorong dia dan saya membawa anak pergi ke luar rumah untuk mencari obat. Saya melaporkan hal tersebut kepada bapak RT. Bapak RT mengatakan ini termasuk kekerasan, kalau mau dilaporkan silahkan,” kata dia.

Setelah itu, Uka membawa anaknya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan. Dia juga melaporkan kejadian ini ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Timur.

“Dia di visum di RS Polri pada hari Minggu. Saya mendampingi dia,” tambahnya.

Saat ini, DA berada di tempat ibu kandungnya di daerah Kebun Pala, Jakarta Timur. (tribunnews/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Video Porno Anak di Bandung, Indonesia Sasaran Jaringan Pedofil Dunia

Figure
Organization