dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – “Amat menakjubkan keadaan orang mukmin itu, sesungguhnya semua keadaannya itu adalah merupakan kebaikan baginya dan kebaikan yang sedemikian itu tidak akan ada lagi seorangpun melainkan hanya untuk orang mu’min itu belaka. Apabila ia mendapatkan kelapangan hidup, iapun bersyukur, maka hal itu adalah kebaikan baginya. Apabila ia ditimpa musibah, maka iapun bersabar dan hal inipun adalah merupakan kebaikan baginya.” (HR. Muslim)
Hidup adalah sebuah perjalanan. Sering kali di tengah perjalanan kita diuji dengan suka, duka, nikmat, ataupun musibah. Jika demikian sebagai seorang muslim salah satu yang bisa dilakukan adalah bersabar.
Ya..sabar merupakan salah satu pilar kebahagiaan seorang muslim sebab disana terdapat kebaikan.
Belajar makna kesabaran dari Ayyub ‘Alaihis Salam, tentu dia memiliki sebaik-baik pemahaman.
Inilah Ayyub yang ditimpa kepayahan berupa penyakit, musnahnya harta, dan keluarga yang tercerai berai. Dan ketika itu Ayyub tetap pada keimanannya, dan ia pun berdoa “Ya Rabbi, Sungguh aku telah ditimpa madharat, dan Engkaulah Dzat yang paling Penyayang diantara semua yang penyayang (QS. Al-Anbiya: 83)”.
Dan Allah memperkenankan doa tersebut “Dan hentakkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum. Dan Kami berikan anugrah kepadanya dengan menghimpun kembali kelurganya dan Kami tambahkan bagi mereka sebanyak mereka pula, sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang pemilik kedalaman pikir (QS. Shaad: 41-43)”.
Ya..kita belajar tentang kesabaran pada Ayyub ‘Alaihis Salam. Sebuah kesabaran untuk taat kepadaNya, sebuah kesabaran untuk tidak bermaksiat kepada-Nya, dan sebuah kesabaran untuk tidak berkeluh kesah akan takdir-Nya.
Hakikat sabar kata beliau Ustadz Salim A.Fillah dalam Lapis-Lapis Keberkahan adalah ungkapan iman menyambut penuh ridha akan segala kurnia-Nya, apa pun bentuknya. Maka dalam sebuah kesabaran juga ada kesyukuran di dalamnya. Syukur dengannya Allah menaikkan derajat, dengannya bergugurlah dosa-dosa, dengannya Allah menaikkan kualitas iman, dan dengannya dapat merasakan manisnya iman.
Bersabarlah dalam apa pun jua, maka bersiaplah untuk menerima pertolongan Allah “Wahai orang-orang beriman mohonlah pertolongan dengan sabar.. (QS. Al Baqarah : 153)”. Syaikh Sa’id Hawwa menjelaskan pertolongan Allah datang pada orang-orang yang sabar karena kesabaran itu dapat mendatangkan berbagai kebaikan.
Maka puncak dari kesabaran itu sendiri Allah akan menyempurnakan pahala tanpa batas “..Dan sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahala mereka tanpa batas (QS. Az-Zumar : 10)”.
Dan diberikan bagi mereka surga yang dengannya para malaikat menyapanya dengan seindah-indah salam “Salamun ‘alaikum bima shabartum”. Keselamatan atas kalian sebagai balasan atas kesabaran kalian.
Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Pradeka Brilyan
