Dengan Tenang, Bocah 8 Tahun ini Bantu Ibunya Melahirkan di Rumah

dakwatuna.com – Florida.  Tak semua anak mampu membantu orang melahirkan. Tapi tidak dengan bocah perempuan bernama Jazmine McEnaney. Usianya masih 8 tahun, tapi ia sudah bisa mengerti arahan sang ibu untuk membantu melahirkan adiknya.

Peristiwa ini bermula saat wanita bernama Krystle Garcia, yang tengah hamil tua, hendak pergi kerja. Ia akan mandi ketika itu. Namun tiba-tiba saja air ketubannya pecah. Ia pun tak lagi sempat menuju rumah sakit untuk melahirkan.

“Aku di kamar mandi dan air ketubanku pecah, lalu aku berteriak ‘Jazmine ambil telepon dan hubungi 911,” ungkap Krystle seperti dimuat ABC Action News edisi 15 Mei 2014.

Jazmine pun mengikuti arahan sang bunda, menelepon layanan darurat pada pukul 07.02 waktu setempat. “Ibuku sedang mengandung dan air ketubannya pecah. Dia sangat kesakitan,” ucap Jazmine ke petugas layanan darurat.

Sementara sang anak menjelaskan kondisinya, Krystle justru panik dan cemas di ruangan sebelah.

“Meskipun aku menelepon seseorang, mereka tak akan bisa datang cepat,” ucap Krystle. “Itu (melahirkan) terjadi begitu cepat.”

“Apakah ibumu sedang mengejan?” tanya petugas layanan darurat bernama Hall.

Tak mengerti, Jazamine pun melontarkan pertanyaan itu kepada ibunya. “Ibu apakah kamu mengejan?” teriaknya dari kamar sebelah.

“Ya! ya!,” jawab ibunya.

“Aku akan membantumu melahirkan, jangan matikan teleponnya,” kata Hall.

Lalu Krystle meminta telepon yang dipegang Jazmine, mengatakan bahwa Hall tak akan sempat datang. Karena bayinya segera lahir. “Ya Tuhan, ya Tuhan, ya Tuhan, kepala bayinya keluar,” teriak Krystle panik.

Mendengar kata-kata itu, Hall pun dengan tenang memandu Krystle dan putrinya melakukan persalinan. “Katakan kepada Jazmine untuk memegang kepala dan bahu bayinya,” ucap Hall.

“Kemarilah, pegang kepala bayinya. Pegang kepala bayinya, Jazmine,” ucap Krystle kepada Jazmine.

13 Menit setelah Jazmine menelepon dan sebelum paramedis datang, bayi laki-laki pun lahir dengan selamat dari rahim Krystle. Berada di tangan Jazmine. “Dia begitu tenang saat dibutuhkan. Sementara aku begitu histeris,” kenang Krystle.

Proses kelahiran pun selesai saat itu, tinggal menunggu evakuasi tim medis. “Kerja Jazmine bagus. Aku bangga kepadamu, Nak,” ucap Krystle penuh haru. (Tnt/Sss/liputan6/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Saiful Bahri

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

@saifulbetawi