Mensos: Kaum Perempuan Jangan Terjebak Ajakan Nikah Siri Online

Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa. (reublika.co.id)

dakwatuna.com – Purbalingga. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta kaum perempuan Indonesia mewaspadai adanya modus-modus yang mengarah kepada ajakakan nikah siri online yang kini tengah marak di masyarakat.

“Saya rasa marilah kita bersama-sama untuk saling mengajak masyarakat terutama perempuan jangan sampai terjebak pada modus ajakan-ajakan nikah siri online,” ujarnya di acara Harlah Nahdlatul Ulama (NU) di Pendopo Bupati Purbalingga, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (22/3/2015) siang.

Khofifah mengatakan nikah siri online dalam segi manapun merugikan kaum wanita karena menurutnya dalam nikah siri terselubung prostitusi didalamnya.

Ditambahkan oleh Khofifah, terkait hal ini pihak Kemensos telah mengetahui bahwa Kemenag dan Kemenkominfo sudah membangun koordinasi untuk menerapkan kebijakan pencegahan penyebarluasan nikah siri online melalui internet.

Sebelumnya diberitakan, fenomena nikah siri online marak menjadi perbincangan publik di tanah air belakangan ini. Pasalnya, situs-situs yang berisikan penawaran jasa nikah siri secara online kian marak beredar di Indonesia. Memasang tampang bak tokoh agama, penjaja jasa nikah siri menawarkan kemudahan proses tersebut. (inilah/sbb/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 23/03/15 | 09:55 09:55

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...