dakwatuna.com – Film pendek besutan Legend Pro ini mengisahkan seorang pemuda Indonesia yang telah lama menetap di Tiongkok kembali ke Indonesia untuk melanjutkan jenjang pendidikan SMA-nya. Pada mulanya, ia tak mau untuk kembali. Akan tetapi sang ayah memaksanya untuk kembali karena dinilainya Indonesia merupakan tempat yang baik untuk sang anak.
Sesampainya di Indonesia, tokoh utama yang bernama Ayyasy memiliki bayang-bayang buruk terhadap budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia, khususnya para pelajarnya. Hingga bayang-bayang buruk itu menghiasi mimpinya. Sontak ia pun kaget dan terbangun. Akhirnya ia bersiap-siap ke sekolah untuk memulai hari barunya di Indonesia.
Ketika di sekolah, ia menemukan hal yang bertolak belakang dengan mimpinya. Ia bertemu dengan orang-orang baik yang berperan jahat dalam mimpinya. Ia dibuat terpana ketika melihat insiden di waktu istirahat, yaitu seorang temannya yang bernama Ribbi hendak ke kantin, namun karena terburu-buru tak ia sengaja menabarak temannya yang bernama Aufa yang sedang menenteng buku. Ribbi pun merapikan buku-buku Aufa dan meminta maaf padanya dan Aufa pun memaafkannya.
Saat Ayyasy kagum akan hal itu, dua orang temannya menghampirinya. Mengajak kenalan dan pergi ke kantin bersama. Ayyasy pun merasa senang karena dihargai kehadirannya oleh teman-temannya sekolahnya.
Film ini menyampaikan pesan bahwa sejatinya bangsa Indonesia itu memiliki budaya luhur yang baik, tata krama, sopan santun, dan ramah-tamah. Akan tetapi pada kenyataannya, saat ini budaya ramah dan berbudaya luhur itu mulai ditinggalkan oleh banyak pelajar Indonesia. Film ini mengajak kita untuk merenung apa yang terjadi saat ini dan melestarikan budaya luhur yang telah diwariskan oleh pendahulu kita. Itulah hal yang membuat kita semakin bangga menjadi Indonesia karena kita adalah bangsa yang berbudi luhur.
Bagi teman-teman yang mau download, berikut link videonya.
Jangan lupa di-like dan di-subscribe ya…
Mari kita support perkembangan sineas muda muslim Indonesia!
Konten ini telah dimodifikasi pada 22/03/15 | 12:40 12:40