Topic
Home / Berita / Nasional / Nama “Muhammad” Tidak Lolos Autogate Bandara di Luar Akal Sehat

Nama “Muhammad” Tidak Lolos Autogate Bandara di Luar Akal Sehat

anggota Komisi VIII DPR Nasir Djamil. (ANTARA/Yudhi Mahatma/bb)
anggota Komisi III DPR Nasir Djamil. (ANTARA/Yudhi Mahatma/bb)

dakwatuna.com – Jakarta. Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil menyayangkan adanya diskriminasi pada layanan autogate Bandara Soekarno-Hatta. Namun, menurutnya, perlu dicermati apa sebenarnya yang melatarbelakangi terjadinya diskriminasi ini.

“Perlu dicermati terlebih dahulu, ada apa? Ini di luar akal sehat,” kata Nasir, dalam siaran persnya kepada dakwatuna.com, Jumat (20/3).

Dia juga mengaku, dirinya pernah ditahan sebentar oleh pihak keimigrasian lantaran namanya juga menggunakan kata Muhammad. “Saya juga dulu pernah di bandara ditahan sebentar, karena nama saya juga ada Muhammadnya, saat itu saya menggunakan paspor biasa dan tidak memberitahu kalau saya anggota dewan, tetapi setelah diklarifikasi saya bebas,” tutur Nasir.

Komisi III DPR RI, lanjut Nasir, akan mencoba mengonfirmasi pihak Keimigrasian. Dia mengkhawatirkan hal ini merupakan pesanan asing. “Komisi III akan coba konfirmasi ke Imigrasi Indonesia, ada apa sebenarnya. Jangan-jangan ini pesanan asing. Sehingga seolah-olah umat Islam dicurigai berhubungan dengan aktivitas terorisme, dan ini akan memunculkan sentimen anti-Islam,” pungkasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI, Aboebakar Alhabsyi menyatakan sebelumnya, bahwa diskriminasi ini akan melukai masyarakat Indonesia khususnya umat Islam. Pasalnya nama Muhammad banyak digunakan masyarakat Indonesia.

“Ini akan melukai masyarakat Indonesia khususnya umat Islam, karena mayoritas masyarakat Indonesia bangga dengan menggunakan nama itu,” ujar Aboebakar. (abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Muhammad Jadi Nama Paling Populer di Berlin dan Sejumlah Kota di Eropa

Figure
Organization