dakwatuna.com – Tepi Barat. Menlu Zionis Israel yang tekenal radikal, Avigdor Lieberman beserta anggota dari partai Israel “Baetna” beberapa hari lalu menyerang masuk ke masjid Al-Ibrahimi di kota Al-Ibrahimi, Al-Khalil (Hebron) selatan Tepi Barat.
Sumber setempat mengatakan, ketika penyerangan terjadi ke masjid Al-Ibrahimi, para tentara Israel menutup sejumlah pintu masuk ke kota Al-Khalil.
Peyerangan yang dilakukan oleh Lieberman ini merupakan bagian dari pencitraan dirinya agar mendapatkan dukung suara dalam pemilu Israel. Menjelang pemilu, para tokoh Israel menjadikan cara penistaan terhadap masjid-masjid umat Islam sebagai bagian dari kampanye mereka, termasuk juga mengeluarkan kebijakan yang merugikan warga Palestina. Hal tersebut dinilai dapat menaikkan rating dan meraup suara yang signifikan dari warga Israel yang dikenal sangat rasis. (msy/sf/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 18/03/15 | 06:53 06:53