dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Al-Quds. Para pemukim ilegal Yahudi menyerbu masuk ke areal masjid suci Al-Aqsha. Mereka datang dengan mendapatkan pengawalan ketat dari pihak aparat keamanan penjajah Israel.
Dalam peristiwa penyerangan tersebut, para pumukim Yahudi itu sempat terlibat bentrok dengan salah seorang warga yang sedang melakukan ribath di masjid Al-Aqsha. Bentrokan terjadi karena warga Palestina tersebut berusaha membebaskan seorang anak yang ditangkap tentara Israel.
Salah seorang saksi mata yang bekerja di lokasi wakaf umat Islam tersebut mengatakan, beberapa orang dari aparat kemanan Israel menangkap seorang anak perempuan di sebuah lokasi yang terletak antara masjid Al-Qibli dan bab Al-Mugharabah.
Menurutnya Israel sengaja menangkap anak itu karena ikut meneriakkan takbir ke arah rombongan pemukim ilegal penjajah Israel yang datang untuk menjalankan misi Yahudisasi terhadap masjid suci Al-Aqsha.
Tindakan tentara Israel terhadap anak perempuan Palestina itu lalu mengundang terjadinya reaksi keras dari warga Palestina yang ada di lokasi kejadian, mereka melakukan pembelaan terhadap anak kecil itu, sehingga bentrokan pun tak dapat dielakkan.
Hampir setiap hari pihak zionis Israel keluar masuk masjid suci Al-Aqsha dengan membawa romobongan dari pemukim ilegal Israel. Mereka datang dalam rangka Yahudisasi Al-Quds, dan mengkampanyekan Al-Aqsha versi Kuil Sulaeman yang sebenarnya hanyalah ilusi. (msy/fps/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
