dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo. Jurnalis Senior di Mesir, Nadia Abul Majid mengatakan, melunaknya sikap Mesir terhadap Hamas disebabkan adanya tekanan dari Saudi Arabia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pengadilan Mesir telah memvonis Hamas sebagai organisasi teroris, sehingga setiap warga Mesir yang aktivitasnya berhubungan dengan organisasi tersebut akan ditangkap dan diseret ke persidangan.
Namun baru-baru ini pemerintah kudeta Mesir justru menolak vonis kontroversial yang diputuskan oleh pengadilan Mesir itu. Sikap melunaknya Mesir terhadap Hamas menimbulkan banyak tanda tanya. Apa gerangan yang menyebabkan Mesir bersikap demikian?
Melalui kicauannya di jejaring sosial Twitter, jurnalis perempuan, Nadia menulis di statusnya, “Perlu diketahui, tekanan pemerintah terhadap pengadilan yang menyebut Hamas adalah teroris, adalah akibat dari sikap Kerajaan Saudi Arabia yang menolak menyebut Hamas sebagai organisasi teroris.” (msy/imo/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
