Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Rekonsiliasi Saudi dan Ikhwanul Muslimin Yaman Dimediasi Hamas

Rekonsiliasi Saudi dan Ikhwanul Muslimin Yaman Dimediasi Hamas

Raja Salman dan Khaled Meshal. (alwatanvoice.com)
Raja Salman dan Khaled Meshal. (alwatanvoice.com)

dakwatuna.com – Riyadh. Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menjadi mediator dalam proses rekonsliasi antara kerajaan Arab Saudi dan Partai Islah yang merupakan Ikhwanul Muslimin Yaman. Demikian diberitakan dalam halaman facebook Anadolu, Senin (16/3/2015) hari ini.

Pemimpin Hamas, Khaled Mashal, saat ini sedang banyak berkomunikasi dengan kedua belah pihak. Peran Mashal ini adalah atas permintaan Raja Salman sendiri, karena beliau sangat khawatir kondisi di Yaman semakin memburuk sejalan dengan kudeta yang dilakukan Syiah Hutsi.

Ikhwanul Muslimin di Yaman diharapkan bisa menahan gerak Syiah Hutsi yang telah berhasil menduduki ibukota Sana’a. Apalagi kudeta kelompok Syiah ini didukung langsung oleh Iran dan Rusia.

Sejak pekan lalu, memang banyak media yang memberitakan bahwa Raja Abdullah telah mengirimkan undangan resmi kepada Hamas untuk berkunjung ke Riyadh. Namun demikian, hingga belum ada penyataan resmi dari Hamas maupun kerajaan Saudi yang membenarkan berita tersebut. (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Mursyid Ikhwanul Muslimin Divonis Hukuman Seumur Hidup

Figure
Organization