Topic
Home / Berita / Nasional / Seminar Internasional Mathla’ul Anwar Bahas Pencegahan Perilaku Menyimpang Generasi Muda

Seminar Internasional Mathla’ul Anwar Bahas Pencegahan Perilaku Menyimpang Generasi Muda

Presiden Federation Islamic Medical Association (FIMA), Prof Dr Abdelhameed Qudah sedang memberi pembekalan kepada Civitas Akademik Perguruan Mathla'ul Anwar, Aula Dinas Pertanian dan Peternakan Kantor Gubernur Banten, Banten, Sabtu (14/3). (IST)
Presiden Federation Islamic Medical Association (FIMA), Prof Dr Abdelhameed Qudah sedang memberi pembekalan kepada Civitas Akademik Perguruan Mathla’ul Anwar, Aula Dinas Pertanian dan Peternakan Kantor Gubernur Banten, Banten, Sabtu (14/3).
(IST)

dakwatuna.com – Serang. Perwakilan Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) bersama Federation Islamic Medical Association (FIMA) menggelar seminar bertajuk “International Training on Awarness of Hazards of Sexually Transmitted Diseases and HIV/AIDS” di Aula Dinas Pertanian dan Peternakan Kantor Gubernur Banten, Banten, Sabtu (14/3).

“Saya menyambut baik kegiatan ini dalam rangka menjaga generasi muda kita ke depan dari perilaku yang menyimpang, baik di Mathla’ul Anwar maupun generasi muda umumnya,” kata Ketua Umum PBMA KH Ahmad Sadeli Karim, dalam siaran persnya kepada dakwatuna.com, Ahad (15/3).

Putra asli Banten yang juga Anggota DPD RI asal Banten ini menilai, Mathla’ul Anwar sebagai ormas Islam yang telah berusia 99 tahun ini, perlu meningkatkan kontribusi dalam membina generasi umat Islam melalui perguruan-perguruan yang dimilikinya dari tingkat dasar hingga perguruan Tinggi.

Menariknya seminar ini langsung dihadiri oleh Presiden FIMA, Prof Dr Abdelhameed Qudah. Profesor asal Jordania ini dalam pemaparannya banyak menekankan tentang penyelamatan generasi dari kerusakan moral. Profesor yang juga ahli penyakit dalam ini mengupas kerusakan moral generasi dari sudut pandang seks bebas.

“Peradaban hancur dengan hancurnya generasi. Anda semua harus sebarkan materi ini minimal sepuluh kali. Buku dan CD saya gratis untuk disebarkan, yang penting tidak dijual,” ujar Prof Abdelhameed menutup sesinya di hadapan 70 peserta yang hadir.

Selain PBMA, acara ini juga dihadiri oleh Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar (PWMA) Banten, dan delegasi dari beberapa institusi perguruan Mathla’ul Anwar yang banyak tersebar di Banten, Sekjend Mathla’ul Anwar Oke Setiadi, dan beberapa tokoh MA seperti Ading Subarna dan Prof Jihaduddin. (abr/dakwatuna)

Redaktur:

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Universitas Al-Quds dan Universitas Harvard Jalin Kerja Sama Akademik

Figure
Organization