
dakwatuna.com – Jakarta. Meskipun banyak tekanan dari berbagai pihak, eksekusi terpidana mati tetap akan dilaksanakan. Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (12/3).
“Ya memang harus saya sampaikan banyak sekali tekanan itu,” kata Jokowi, seperti yang dilansir viva.co.id, Kamis (12/3)
Jokowi mengungkapkan, masih tertundanya eksekusi hingga saat ini, lebih karena masalah teknis. Dia mengaku, bukan akibat tekanan dari asing. “Tanyakan kepada eksekutor Kejaksaan Agung itu masalah teknis,” ujarnya.
Jokowi juga mengemukakan, tekanan yang datang dari Perdana Menteri Australia, Tony Abbot tidak akan menghentikan eksekusi tersebut. “Sekali lagi ini kedaulatan hukum kita, kedaulatan hukum kita. Sudah saya ingatkan,” pungkasnya. (viva/abr/dakwatuna)
Redaktur: Abdul Rohim
Beri Nilai: