Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Turki Tolak Penggunaan Pangkalan Udaranya Untuk Serang ISIS

Turki Tolak Penggunaan Pangkalan Udaranya Untuk Serang ISIS

Pangkalan udara Incirlik, Turki. (islammemo)
Pangkalan udara Incirlik, Turki. (islammemo)

dakwatuna.com – Ankara. Departemen luar negeri Turki menyatakan bahwa negaranya tidak bisa memberikan izin penggunaan pangkalan udara Incirlik untuk melakukan penyerangan terhadap wilayah-wilayah ISIS.

Juru bicara departemen luar negeri, Tanju Bilgiç, Rabu (11/3/2015) kemarin, mengatakan, “Turki belum menentukan sikapnya dalam operasi penyerangan terhadap ISIS di Mosul. Pangkalan militer Incirlik hanya merupakan bagian kecil dari operasi tersebut. Tidak ada pembahasan mengenai kemungkinan digunakannya pangkalan itu sekarang.”

Perdana menteri Turki, Ahmet Davutoglu, mengajukan beberapa persyaratan hingga Turki terlibat jauh dalam perang melawan ISIS. Di antaranya adalah diadakannya wilayah larangan terbang di utara Suriah. Syarat ini belum juga terpenuhi hingga saat ini, sehingga Turki pun tidak banyak terlibat.

Bilgiç menjelaskan bahwa bahwa saat ini sebanyak 1511 personil dari Peshmarga (pasukan militer Kurdistan) telah menjalani pelatihan di Turki. Sebanyak 15 truk berisi senjata dan amunisi juga sudah dikirimkan ke Irbil, Kurdistan, Irak.

Menurut Bilgiç, kemenangan melawan ISIS tidak akan bisa dicapai hanya dengan perang militer. Karena munculnya ISIS adalah akibat politik isolasi terhadap komunitas penduduk di daerah itu, Sunni, dalam proses politik. Maka solusi yang dilakukan juga harus menyeluruh. (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Ini Alasan Turki Beli Sistem Pertahanan dari Rusia

Figure
Organization