Kondisi Pengungsi Palestina di Suriah Semakin Buruk, PBB Minta Akses Pengiriman Bantuan Dipermudah

dakwatuna.com – Damaskus. Komjend UNRWA, Pierre Krähenbühl meminta kepada seluruh pihak terkait untuk mempermudah masuknya bantuan ke kamp pengungsian Palestina di Yarmuk, Suriah.

Kamp yang terletak di Damaskus ini hingga sekarang masih dalam kondisi terisolasi . Pernyataan ini disampaikan Pierre ketika dirinya ikut serta dalam tiga konvoi rombongan bantuan yang akhirnya dapat memasuki kamp pengungsi Palestina di selatan ibukota Suriah.

Kepada pers Pierre mengatakan, distribusi bantuan pernah dilakukan pada awal bulan Desember tahun lalu, namun sejak saat itu sudah tidak ada lagi pengiriman bantuan ke kamp pengungsian tersebut. “Ini merupakan bencana kemanusiaan, dan tidak dapat dibenarkan,” jelasnya. Ia kemudian berharap agar bantuan yang diberikan dapat dilakukan dengan cara lebih sitematis.

Hingga kini tercatat sebanyak 18.000 orang hidup terlunta-lunta di kamp pengungsian Palestina yang berada di Yarmuk. Mereka hidup di bawah kepungan tentara rezim Asad dalam waktu lebih dari satu tahun, mengalami kekurangan gizi dan kehabisan obat-obatan. Kondisi buruk ini telah menyebabkan 200 orang dari mereka tewas di kamp pengungsian. (msy/fps/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Muh. Syarief

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

@Muh_Syarif