Topic
Home / Berita / Silaturahim / TFT KKI, Bersama Menyelamatkan Generasi Muda

TFT KKI, Bersama Menyelamatkan Generasi Muda

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
TFT dengan tema "Protecting Our Youth from the Consequences of Immorality" di MUC Building TB. Simatupang Jakarta Selatan, Senin (10/3/15).  (M.Irfan/KKI)
TFT dengan tema “Protecting Our Youth from the Consequences of Immorality” di MUC Building TB. Simatupang Jakarta Selatan, Senin (10/3/15). (M.Irfan/KKI)

dakwatuna.com – Jakarta. Komite Kemanusiaan Indonesia menyelenggarakan Training for Trainer dengan tema “Protecting Our Youth from the Consequences of Immorality”. Training dua hari ini dibuka pada hari Senin (10/3) oleh bapak Soeripto selaku Ketua Umum Komite Kemanusiaan Indonesia (KKI).

Tampak hadir di ruang rapat MUC Building TB. Simatupang Jakarta Selatan, tempat acara dihelat, beberapa delegasi dari lembaga-lembaga sosial dan kepemudaan. Di antaranya Rumah Keluarga Indonesia, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), PKPU, Islamic Medical Association Indonesia (IMANI), Adara Relief International, dan Forum Lingkar Pena (FLP). Sementara dari lembaga kepemudaan tampak hadir perwakilan Salam UI, YouthCare International dan komunitas Muda Berdakwah.

Dalam sesi materi hari pertama, Prof. Dr. Abdelhameed Qudah selaku instruktur memaparkan bagaimana bahayanya pergaulan bebas di kalangan remaja yang berdampak pada beragam penyakit. Presiden Federation Islamic Medical Association (FIMA) yang merupakan spesialis penyakit dalam asal Jordania ini, membedah satu-persatu penyakit yang muncul akibat seks bebas. Sebagai pimpinan asosiasi dokter-dokter muslim yang berpusat di Washington ini, selain memaparkan dampak free sex dari sisi medis, juga mengulas dari perspektif agama.

“Apa yang dilarang Allah sesungguhnya berdampak bahaya bagi alam semesta,” simpulnya.

Dalam paparannya, Dr. Abdelhameed juga mengungkapkan bahwa, “Perilaku buruk itu melahirkan keburukan juga, baik dunia maupun akhirat.”

KKI memandang bahwa kepedulian kita terhadap sosial tidak cukup hanya dalam hal kebutuhan materi, melainkan juga dalam hal kebutuhan moral. Untuk itu KKI mengharapkan lembaga-lembaga apapun dapat memberikan perhatian terhadap problem moral generasi muda. (M.Irfan/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Lihat Juga

bela negara

Kurikulum Bela Negara Harus Sadarkan Generasi Muda Bahwa Mereka Sedang ‘Dijajah’

Figure
Organization