Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Inilah Hubungan Erat antara Masjidil Haram dan Masjid Al-Aqsha

Inilah Hubungan Erat antara Masjidil Haram dan Masjid Al-Aqsha

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Masjidil Haram, Makah.  (izismile.com)
Masjidil Haram, Makah. (izismile.com)

dakwatuna.com –  “Maha Suci Allah , yang telah memperjalakan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya…” (Al-Israa : 1)

Allah memberikan perhatian hebat kepada Masjid Al-Haram, Masjid Nabawi dan Masjid Al-Aqsha. Lebih khususnya masjid tertua di muka bumi, yaitu Masjid Al-Haram dan Masjid Al-Aqsha. Pernah Rasulullah SAW bersabda; “Allah menganugerahkan kemuliaan kepada Masjidil Haram, dan menganugerahkan keindahan kepada Masjid Al-Aqsha.”

Sederhananya, masjid paling mulia di sisi Allah adalah Masjid Al-Haram, sedangkan Masjid yang paling indah di sisi Allah adalah Masjid Al-Aqsha yang berada di Al-Quds Palestina, yang saat ini sedang dinodai kesuciannya oleh penjajah Zionis Yahudi.

Seorang ibu pernah ditanya ketika ia sedang mendapat bagian tugas berjaga-jaga di halaman masjid Al-Aqsha, “Ibu, terlalu susah hidup disini, mengapa engkau tidak pindah saja ke negeri lain yang lebih makmur dan damai?” Dan dengan tegas Sang Ibu menjawab, “Al-Aqsha harganya lebih mahal dari jiwa-jiwa kami. Kami tetap bertahan disini mewakili kalian seluruh umat Islam sedunia. Jikalau Masjid ini tidak ada yang menjaga, maka Umat Islam sedunia akan berdosa!”

Begitu mahalnya masjid Al-Aqsha, begitu tingginya posisi Al-Aqsha di hadapan Allah dan para Nabi, termasuk hubungannya yang sangat erat dengan kiblat utama Umat Islam hari ini, yaitu Masjid Al-Haram. Sebenarnya apa saja keterikatan kuat itu? Inilah fakta-fakta yang diangkat oleh Syaikh Mukhlis Barzaq dalam kajian beliau tentang Masjid Al-Aqsha.

  1. Masjidil Haram adalah masjid pertama yang dibangun di bumi. Masjid Al-Aqsha adalah masjid kedua yang dibangun di bumi. Hadits dari Abu Dzar Al-Gifari ia berkata; Aku bertanya kepada Rasulallah SAW, masjid apa yang paling pertama dibangun di muka bumi ini ?. Rasul menjawab, Masjid Al-Haram. Kemudian apa ? Lalu Masjid Al-Aqsha. Abu Dzar bertanya lagi, berapa tahun antara keduanya? Nabi menjawab, 40 tahun. (Muttafaq Alaih).
  2. Kedua Masjid ini sama-sama dibangun oleh Nabi Adam alaihissalam.
  3. Nabi Ibrahim alaihissalamyang meninggikan pondasi dua masjid ini.
  4. Nabi Ibrahim alaihissalammendoakan kebaikan dan keberkahan untuk dua masjid ini.
  5. Nabi Ibrahim membuat peninggalan di Masjid Al-Haram dan Masjid Al-Aqsha
  6. Orang-orang arab adalah penduduk pertama Kota Makkah yang didalamnya ada Masjidil Haram, dan Al-Quds yang di dalamnya ada Masjid Al-Aqsha
  7. Masjid Al-Aqsha adalah kiblat yang pertama, Masjid Al-Haram adalah kiblat yang kedua.
  8. Masjid Al-Haram dan Masjid Al-Aqsha adalah permulaan dari peradaban dan akhir dari peradaban di bumi.
  9. Perjalanan Isra’ Nabi Muhammad adalah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha
  10. Nabi Muhammad Saw pernah menjadi Imam Shalat di kedua Masjid ini.
  11. Masjidil Haram dan Masjid Al-Aqsha disatukan dalam satu ayat Alquran, yaitu Surat Al-Isra ayat 1.
  12. Masjid Al-Haram dan Masjid Al-Aqsha didoakan keberkahannya oleh para Nabi dan Rasul.
  13. Malaikat membentangkan sayapnya di Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha.
  14. Nabi Muhammad Saw mendoakan kedua masjid ini.
  15. Dilipatgandakannya Amalan baik dan buruk di Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha.
  16. Diampuni dosa-dosa di Masjidil Haram dan Masjid Al-Aqsha
  17. Keutamaan Ihram dari Masjid Al-Aqsha menuju Masjidil Haram untuk umrah dan haji.
  18. Perjalanan yang dianjurkan Nabi Muhammad adalah menuju Masjidil Haram, Masjid Al-Aqsha dan Masjid Nabawi.
  19. Masjidil Haram dan Masjid Al-Aqsha akan terlindungi dari fitnah Dajjal.
  20. Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha adalah penyejuk mata Nabi Muhammad SAW.
  21. Masjidil Haram dibangun diatas lembah yang tidak memiliki tumbuh-tumbuhan. Masjid Al-Aqsha dibangun diatas bukit yang tidak memiliki tumbuh-tumbuhan.
  22. Di Masjidil Haram terdapat Air Zamzam, di Masjid Al-Aqsha terdapat mata air Silwan.
  23. Di Masjidil Haram terdapat Hajar Aswad, di Masjid Al-Aqsha ada batu Sakhrah. Keduanya diturunkan dari Surga.
  24. Masjidil Haram dibebaskan dan dimuliakan dengan Fathu Makkah pimpinan Rasulullah SAW. Masjid Al-Aqsha dibebaskan dan dimuliakan dengan Fathu Baitil Maqdis di masa pemerintahan Umar bin Khattab r.a
  25. Bilal Bin Rabah adalah Muadzin yang pernah mengumandangkan Adzan di Masjidil Haram dan Masjid Al-Aqsha.
  26. Rasulullah SAW melarang kaum muslimin untuk mengadap Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha ketika ingin membuang hajat.
  27. Makkah tempat dimana Masjidil Haram berada dan Al-Quds di mana Masjid Al-Aqsha berada memiliki nama-nama yang banyak.

Begitulah keterikatan Masjidil Haram dan Masjid Al-Aqsha. Keterikatan kuat yang begitu menyejarah. Dibangun oleh Nabi Adam alaihissalam dan ditinggikan pondasinya oleh Nabi Ibrahim. Benar-benar sebuah kemuliaan yang bukan omong kosong. Itulah mengapa Bangsa Palestina tetap kokoh bertahan di sana dan terus berjuang melawan Zionis Yahudi.

Masjid Al-Aqsha Dalam Bahaya

Yang perlu pembaca ketahui, Zionis Yahudi tidak saja menginginkan Palestina untuk menjadi rumah mukim mereka. Sesuai dengan kesepakatan mereka di tahun 1897 saat Konferensi Zionisme I di Swiss, agenda Zionis Yahudi seluruh dunia tergambar menjadi 3 target utama; Pertama, mengumpulkan seluruh Yahudi dari saentero bumi di Tanah Palestina. Kedua, menjadikan Yerusalem (Al-Quds) sebagai ibukotanya. Dan ketiga, merobohkan Masjid Al-Aqsha, lalu mendirikan Kuil Sulaiman yang mereka klaim pernah berdiri di sana.

Sampai-sampai David ben Gurion, perdana Menteri pertama Israel pernah berkata, “Tidak ada artinya Israel tanpa Palestina. Tidak ada artinya Palestina tanpa Al-Quds sebagai ibukotanya. Dan tidak ada artinya Al-Quds tanpa Kuil Sulaiman.”

Maka, jangan sampai Masjid Al-Aqsha yang memiliki keterikatan suci dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menjadi hancur roboh sementara kita masih hidup. Adalah sebuah kecelakaan besar jika membiarkan Masjid kedua yang dibangun pertama kali dibumi sekaligus Masjid ketiga paling suci di muka bumi diluluhlantakkan oleh Zionis, lalu mereka mendirikan Kuil mereka yang tidak memiliki dasar sejarah apapun.

Semoga, dengan kita memahami keterikatan dan wawasan tentang Masjid Al-Aqsha, Masjid Al-Haram dan Masjid Nabawi menambah semangat juang kita dan mulai membenahi visi hidup kita agar tidak sekedar menumpang di bumi lalu mati. Kini saatnya untuk membela dan bertekad dalam hati, “Saya Muslim! Al-Aqsha amanah saya!”

 

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Mahasiswa Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir | Alumni SMPIT Ihsanul Fikri Mungkid Magelang | Alumni Ponpes Husnul Khotimah Kuningan

Lihat Juga

Seminar Nasional Kemasjidan, Masjid di Era Milenial

Figure
Organization