Topic
Home / Berita / Rilis Pers / Inilah Edisi Spesial “Indonesian Nasheed Award” 2015 yang akan Digelar di IBF Malam Ini

Inilah Edisi Spesial “Indonesian Nasheed Award” 2015 yang akan Digelar di IBF Malam Ini

Indonesian Nasheed Award (INA) 2015. (IST)
Indonesian Nasheed Award (INA) 2015. (IST)

dakwatuna.com – Jakarta. Perkembangan Nasyid di tanah air memang fluktuatif sejak hadirnya di tahun 80-an dan mulai popular di tahun 90-an, nasyid belum pernah berada ‘aman’ di posisi puncak artinya dikenal luas di masyarakat. Nasyid masih menjadi musik ‘kolakan’ atau musiman di acara-acara Islami, bulan Ramadhan dan segmentif. Demikian disampaikan CEO ARIN, Dhea Qotrunnada melalui siaran persnya, Jakarta, Sabtu (7/3),

Dhea menambahkan, meski tidak sepopuler genre musik lain seperti pop, rock, atau bahkan mungkin dangdut, nasyid terbukti tetap eksis di jalurnya seolah tidak gentar menghadapi gempuran popularitas genre musik lain. “Sebut saja Snada, Opick, Haddad Alwi, dan Sulis yang tetap konsisten berkiprah di jalur musik religi. Bahkan kiprah mereka banyak diikuti oleh penyanyi-penyanyi lain yang notabene bukan penyanyi nasyid (religi) seperti Ungu, Wali, Syahrini, Afgan, dan beberapa penyanyi lain Eksistensi nasyid sebagai salah satu genre musik yang mulai diperhitungkan ini semakin ditegaskan dengan hadirnya penyanyi solo maupun group nasyid asal luar negeri,” papar Dhea.

Setelah Raihan, lanjut Dhea, group nasyid asal negeri jiran Malaysia yang cukup digemari oleh penikmat nasyid Indonesia, kini ada Maher Zain, solois asal Swedia kelahiran Lebanon yang empat tahun terakhir ini begitu populer dengan lagu-lagu religinya yang soulfull dengan kemampuan musikalitas berkelas internasional. “Begitupun dengan pendatang baru musisi muslim asal USA, Raef, dengan konsep genre ‘country’ nya membuat lagu-lagu Raef mudah diterima,” tambahnya.

Radio Islam di tanah air, kata Dhea, ikut mengambil bagian dalam kesuksesan perkembangan nasyid ataupun musik positif, rangkaian program acara yang dimiliki mulai dari request nasyid, talkshow nasyid, ‘bengkel nasyid’, Klinik nasyid-nya MQFM Bandung hingga proses rekaman dan story of Nasheed pun menjadi punggawa program radio Islam. Dan tidak hanya itu, keharmonisan lembaga penyiaran (radio-radio Islam) dengan penyedia konten Islami (komunitas nasyid) menjadi ‘batubata’ yang semakin mempercantik dan memperkaya khazanah seni islami di Indonesia dan bahkan mancanegara.

“Fenomena tersebut semakin menegaskan bahwa nasyid akan tetap eksis selagi ada pihak-pihak yang memperhatikan dan concern terhadap perkembangan nasyid itu sendiri, baik lembaga penyiaran, penyedia konten (munsyid), produser musik, label major dan indie, pengamat musik, distributor dan tentu penikmat nasyid itu sendiri agar menjadi mata rantai yang senantiasa bergulir untuk menjaga syiar Islam melalui seni Islami yang perlahan menjadi budaya khazanah Islam,” tutur Dhea.

Aliansi Radio Islam Indonesia (ARIN), masih kata Dhea, sebuah organisasi yang mewadahi media radio Islam di seluruh tanah air dan mancanegara. Sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaku seni musik islami akan karya dan dedikasi serta syiar islam melalui seni nasyid ini, bersama 14th Islamic Book Fair 2015 kembali menggelar ajang nasyid bergengsi “INDONESIAN NASHEED AWARDS 2015” (INA), tahun ini INA digelar dengan konsep edisi special lima tahun.

Pemenang berdasarkan hasil pooling di website www.iniina.net diambil dari pemenang INA sejak gelaran perdana tahun 2011 lalu. “kami menyebutnya Most Favourit, dari para pemenang tahun-tahun sebelumnya, dan ini akan hadir nanti setiap lima tahun sekali, bertempat di Panggung Utama IBF 2015 Istora Senayan Sabtu (7/3) jam 19-21 wib akan dimeriahkan oleh Raef, Fadli PADI, SNADA, Risty Tagor dan Sidra, Birru Nasheed dan Nasyid Indonesia dengan 11 penghargaan, meliputi; kategori Akapella (lagu dan grup), Haroki (lagu dan grup), Musik (lagu, duo/grup, solois), Islamic Romantic (Lagu dan Solo/Duo/Grup), Kategori Mancanegara dan Kategori Khusus (New Comer),” ungkap Dhea.

Berikut penerima penghargaan Indonesian Nasheed Award 2015:

1. Kategori Akapella Lagu Favorit : Facebook Lagi (Justice Voice)
2. Kategori Akapella Grup Favorit : Justice Voice (Yogjakarta)
3. Kategori Haroki Lagu Favorit : Bangkitlah Negeriku (Shoutul Harokah)
4. Kategori Haroki Grup Favorit : Shoutul Harokah (Bandung)
5. Kategori Musik Lagu Favorit : Engkau Yang Kurindu (GSV)
6. Kategori Musik Duo/Grup Favorit : GSV (Lampung)
7. Kategori Musik Solois Favorit : Gama Fathul (Bandung)
8. Kategori Islamic Romantic Lagu Favorit : Diujung Penantian (Suby-Ina)
9. Kategori Islamic Romantic Solo/Duo/Grup Favorit : Suby-Ina (Bandung)
10. Kategori Khusus Mancanegara Lagu Favorit : InshaAllah (Maher Zain)
11. Kategori Khusus (New Comer) : Raef

Lebih lanjut Dhea mengucapkan terimakasih untuk sponsor yaitu Pesantren Enterpreneur, Rabbani, Alhabsyi Management, Bebek Denguks. Pendukung acara; Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI), Forum Silaturahim Nasyid Indonesia (FSNI), Asosiasi Nasyid Indonesia (ANN), para munsyid tanah air dan nominator, DNA Production, Warner Music Indonesia, Production House ‘Demi Masa’, Bunda Management, Azeal Birru Management. Media Partner; Laa Tahzan TV, Nuris TV, Radio Masjid Sunda Kelapa 1530 am Jakarta, Erdamah 107.7 FM Tangerang, Radio Mitra 107.7 FM Bekasi, Radio Silaturahim 720 am, Radio 792 am As-syafi’iyah Jakarta, MH 92.1 FM Solo, MQ 102.7 FM Bandung, MQ 92.3 FM Jogja, ARADIO 101.1 FM Bandar Lampung, JAMBI 103.5 FM, RAL FM 102.8 Manado, Seulaweut 91 FM Banda Aceh, Suara HMM 106 FM Papua, Radio JIC (Jakarta Islamic Center) 107.7 FM, STARA RADIO 105.8 FM Majalengka, Suara Muslim 93.8 FM Surabaya, MITRA 97 FM Malang, Radio Suara Qolbun Salim Serang, Radio Jazirah UMB Bengkulu 104.3 FM, ANDA FM Klaten 107.8 FM, RADIOQU Cirebon 98.5 FM, NGABAR 106.2 FM Ponorogo, ANNISA Cikarang Bekasi 106.3 FM, AZZAM 103.5 FM Karimun, Elshifa Subang 100.2 fm, Radio Nurul Islam Tengaran Salatiga 106.9 FM, SAMARA 96.2 FM TULUNG AGUNG, RADIO ELNURY 918 AM, RADIO MUJAHIDIN PONTIANAK, DAKTA 107 FM BEKASI, BEE SMARTFM BEKASI, DAKTA MANDAU DURI RIAU, ARRAHMAN DUMAI RIAU.

“Untuk Indonesia, untuk nasyid Indonesia, untuk sahabat munsyid dengan segala karyanya demi berkembangnya nasyid di tanah air, untuk para pencinta nasyid inilah penganugerahan nasyid satu-satunya di Indonesia ‘5th INDONESIAN NASHEED AWARD 2015’,” pungkasnya. (ARIN/abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Milad ke-19 PKPU, Human Initiative: Spirit of Humanity

Figure
Organization