dakwatuna.com – Nazareth. Saat ini para ahli arkeologi dari University of Reading sedang melakukan penggalian di kota Nazareth. Situs yang digali mereka yakini sebagai rumah tempat masa kecil Nabi Isa AS. Seperti dilansir Al-Quds, Rabu (4/3/2015) hari ini.
Salah satu arkeolog, Ken Dark, menuli sebuah artikel dalam majalah “Biblical Archeology Review” disertai dengan foto-foto situs yang saat ini sedang dilakukan penggalian. Terlihat adanya dinding-dinding berukir yang diyakini sudah ada sejak abad pertama Masehi.
Perlu diketahui, pada akhir abad 19, diumumkan tentang penemuan rumah Maryam, ibunda Nabi Isa AS. Namun setelah serangkaian penelitian pada tahun 2006, tidak ditemukan bukti yang menguatkan kebenaran hal itu.
Dark mengatakan, “Orang-orang Byzantium dan Nasrani meninggalkan tanda-tanda tertulis yang menunjukkan bahwa Nabi Isa hidup di rumah ini. Tepatnya pada tempat yang dilakukan penggalian ini. Seperginya keluarga baliau, tempat ini dibangun menjadi tempat ibadah. Sedangkan di sekitarnya adalah areal pekuburan.”
Dark melanjutkan, “Hari-hari mendatang akan menjelaskan apakah hipotesa kami benar atau salah. Kerja kami belum berakhir.” (msa/dakwatuna)