Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Mesir Sebut Hamas Teroris, Bardawil: Mesir Kini Menjadi Pelayan Netanyahu

Mesir Sebut Hamas Teroris, Bardawil: Mesir Kini Menjadi Pelayan Netanyahu

Aksi yang digelar Hamas dan warga Gaza dalam menolak kebijakan rezim kudeta Mesir. (felesteen.ps)
Aksi yang digelar Hamas dan warga Gaza dalam menolak kebijakan rezim kudeta Mesir. (felesteen.ps)

dakwatuna.com – Gaza. Gerakan perlawanan Islam Hamas di Gaza untuk pertama kalinya sejak digulingkannya presiden Mursi di Mesir, menyampaikan kecaman keras terhadap pimpinan kudeta militer, Abdulfatah As-Sisi. Hamas menyebut As-Sisi sebagai pemimpin yang zalim. Gerakan ini juga menyebutkan Jalur Gaza tidak akan menjadi tumbal bagi kepentingan rezim kudeta Mesir.

Pernyataan ini disampaikan gerakan Hamas dalam sebuah Aksi Protes yang banyak diikuti oleh warga di Jalur Gaza, Ahad (1/2/2015). Seluruh warga menyampaikan penolakannya terhadap keputusan pengadilan Mesir yang menyebut Hamas sebagai organisasi teroris. Hamas kemudian menyebut keputusan pengadilan Mesir tersebut batil alias tidak dapat dibenarkan.

Dalam aksinya itu Hamas dengan tegas menyatakan diri sebagai kelompok pejuang yang melakukan perlawanan tanpa henti terhadap penjajah Zionis Israel.

Petinggi gerakan Hamas yang berpidato dalam acara aksi tersebut, Shalah Bardawil mengatakan, keputusan pengadilan Mesir ini menunjukkan bentuk pelayanan Mesir terhadap PM. Israel, Netanyahu. Putusan pengadilan ini baginya hanyalah strategi untuk menaikkan rating Netanyahu yang kini tengah berkampanye untuk meraup banyak dukungan suara dalam pemilu yang akan digelar pada bulan Maret ini. (msy/fps/dakwtuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization