dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo. Beberapa Channel TV Mesir serta surat kabar milik pemerintah, Ahram memberitakan, bahwa pengadilan Mesir pada hari Sabtu (28/2/2015) telah memasukkan gerakan perlawanan Islam Hamas ke dalam list kelompok teroris di negeri Firaun itu.
Pada bulan sebelumnya, pengadilan kudeta Mesir telah memvonis batalion Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas sebagai teroris, sehingga setiap organisasi di Mesir yang memiliki hubungan dengan Al-Qassam akan dicap sebagai jejaring teroris.
Hubungan antara Mesir dan Hamas kian hari bertambah buruk, khususnya paska terjadinya kudeta militer pada tahun 2013 di Mesir yang menggulingkan presiden terpilih Muhammad Mursi. Kudeta berdarah itu sendiri hingga detik ini masih mendapatkan aksi penolakan dari mayoritas warga Mesir.
Menanggapi hal tersebut pihak Hamas melalui akun resminya di jejaring sosial, Twitter menuliskan, keputusan pengadilan Mesir yang menyebut Hamas merupakan organisasi teroris adalah hal yang memalukan, yang mencemari reputasi bangsa Mesir.
Hamas menilai, dimasukannya Hamas beserta sayap militernya, Batalion Izzuddin Al-Qassam dalam list teroris versi pengadilan rezim kudeta Mesir, merupakan strategi untuk menutupi kegagalan rezim tersebut dalam menangani beragam krisis yang menimpa Mesir sekarang. (msy/imo/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
