dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Semarang. Bertempat di RW VI Dusun Genting Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang, PKPU Cabang Semarang meresmikan program kampung nutrisi. Peresmian yang dimulai pada pukul 09.00 WIB Sabtu (28/2/2015) pagi turut dihadiri oleh Ir. Bambang Haryono selaku Kepala Bappeda yang sekaligus meresmikan program kampung nutrisi PKPU. selain itu acara peresmian ini juga turut dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Camat Tembalang, pejabat setempat, warga setempat dan para tamu undangan.
Pada acara peresmian ini juga ditandai dengan simbolisasi penyerahan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Balita dan pelantikan kader Posyandu. dalam rangkaian acara tersebut juga dilaksanakan penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat), Posyandu dan pemberian PMT serta pengobatan gratis untuk warga sekitar yang turut diundang dalam acara peresmian program kampung nutrisi.
Bambang Haryono yang membuka peluncuran program ini memberikan apresiasi yang besar dan penghargaan setinggi – tingginya atas akan terlaksananya program kampung nutrisi.
“Dari tujuh program unggulan rencana pembangunan jangka menengah kami, program Kampung Nutrisi ini memuat tiga program dari sapta (tujuh) program itu, yaitu pendidikan-kesehatan, pemberdayaan wanita/gender dan penanggulangan kemiskinan,” ucap Bambang dalam sambutanya.
Kampung nutrisi merupakan sebuah program gizi berbasis masyarakat yang fokus pada proses rehabilitasi malnutrisi dan pemeliharaan status gizi balita binaan. Program ini juga, akan berlangsung selama setahun mendatang yang akan dimulai pada Maret 2015 hingga Januari 2016 nanti. Dana program kampung nutrisi sendiri berasal dari para donatur PKPU Cabang Semarang yang bersedia menyalurkan donasinya untuk program ini.
Sebelum peluncuran program kampung nutrisi ini, PKPU sudah lebih dulu melakukan sosialisasi program kepada daerah sasaran, rembug warga, BLS (Base Line Survey) dan Pelatihan Kader Posyandu.
Dalam sambutannya Abhy koordinator Program PKPU Cabang Semarang mengungkapkan bahwa “di Desa Genting sendiri terdapat 8 balita gizi kurang dan 1 balita gizi buruk. Data status gizi Balita ini, diperoleh dengan menggunakan standar BB/U. Hanya terdapat satu posyandu aktif yang menjangkau pelayanan di 5 RT. Jumlah total balita di posyandu tersebut adalah 95 balita dengan tingkat kehadiran aktif adalah 60-70 balita,” ungkapnya.
Dengan diadakannya program Kampung Nutrisi ini, diarapkan angka gizi kurang dan gizi buruk pada balita semakin berkurang dan masyarakat bisa Membudayakan kebersamaan dalam mengatasi masalah gizi dan kesehatan balita. (Abhy/kis/pkpu/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Sukismo
