Topic
Home / Berita / Internasional / Amerika / Bermusuhan 53 Tahun, Kuba Ajukan Syarat Utama Berdamai dengan AS

Bermusuhan 53 Tahun, Kuba Ajukan Syarat Utama Berdamai dengan AS

Fidel Castro, pemimpin negara komunis Kuba yang bermusuhan 53 tahun dengan AS (aljazeera.net)
Fidel Castro, pemimpin negara komunis Kuba yang bermusuhan 53 tahun dengan AS (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Kuba. AS dan Kuba melakukan pertemuan putaran kedua Jumat ini (27/2/2015) membicarakan kelanjutan upaya perdamaian dan normalisasi hubungan diplomatik kedua negara yang terputus selama lebih kurang 53 tahun.

Delegasi kedua negara melakukan pertemuan kali ini di Washington, AS, setelah akhir bulan Januari 2015 lalu kedua belah pihak bertemu di Havana, ibu kota Kuba.

Kedua pertemuan ini diselenggarakan setelah AS dan Kuba sepakat mengakhiri perang dingin pada 17 Desember 2014 lalu dan menormalisasikan hubungan diplomatik dengan membuka kembali kantor kedutaan di Washington dan Havana, di samping perjanjian ekstradisi tahanan kedua negara.

Untuk menyempurnakan proses perdamaian ini, Kuba mengajukan syarat utama ke AS agar yang terakhir menghapus nama Kuba dari daftar negara-negara yang mendukung kelompok teroris yang dikeluarkan AS.

Menurut sumber pejabat tinggi Kuba, negara siap untuk membuka kembali kedutaan Kuba di Washington sebelum jadwal pertemuan bilateral kedua negara April mendatang, jika AS mempercepat menghapus nama Kuba dari daftar itu. (aljazeera/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Rawan Imigran, Trump Kirim Ribuan Tentara ke Perbatasan

Figure
Organization