Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Hadang Unjuk Rasa Oposisi, Polisi Tutup Seluruh Tempat Umum di Ibu Kota Aljazair

Hadang Unjuk Rasa Oposisi, Polisi Tutup Seluruh Tempat Umum di Ibu Kota Aljazair

Bendera Aljazair (islammemo.cc)
Bendera Aljazair (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Aljazair. Aparat kepolisian Aljazair menutup seluruh tempat umum di ibu kota Algiers, yang berpotensi dijadikan tempat demonstrasi, guna menghadang ancaman aksi unjuk rasa besar-besaran pada Selasa (24/2/2014), yang digalang kelompok oposisi.

Sejak Senin malam, aparat kepolisian dilaporkan memasang kawat berduri di sekeliling lapangan di gedung kantor pos pusat Aljazair, dan taman bersebelahan dengannya, serta Lapangan 1 Mei, untuk menghalangi penggunaannya oleh pengunjuk rasa.

Selain itu, aparat kepolisian juga melarang wartawan berbagai media untuk memotret kawat-kawat berduri dan pembatas besi yang dipasang tersebut.

Selanjutnya, kepolisian menurunkan personilnya dengan berpakaian sipil di sekitar lapangan yang dilarang dijadikan pusat aksi unjuk rasa sejak 14 Juni 2001 itu.

Tidak hanya di ibu kota, langkah serupa juga diterapkan di daerah-daerah lainnya di negara ujung utara Afrika tersebut.

Sebelumnya, kelompok oposisi yang menamakan dirinya Kelompok untuk Kebebasan dan Transisi Demokrasi menyerukan rakyat Aljazair agar bergabung dalam aksi unjuk rasa pada Selasa (24/2/2015) untuk menentang keputusan rezim untuk mengeskpoitasi shale gas (gas yang tersimpan dalam bebatuan).

Gerakan ini untuk mendukung warga Aljazair di wilayah Ain Shalih, 2200 km sebelah selatan Algiers, yang menentang kebijakan rezim Boutaflika yang mengeksploitasi shale gas di kawasan itu, karena dikhawatirkan akan merusak lingkungan.

Kelompok oposisi ini merupakan gabungan dari tiga partai Islam, satu LSM, dan satu partai sekuler, di samping tokoh-tokoh independen lainnya. Warga Ain Shalih sendiri telah melakukan aksi unjuk rasa menolak hal itu sejak dua bulan terakhir. (islammemo/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Turki Hukum Saudara Fethullah Gulen 10 Tahun Lebih

Figure
Organization