Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Warga Australia Minta Maaf Atas Pernyataan Tony Abbott

Warga Australia Minta Maaf Atas Pernyataan Tony Abbott

PM Australia, Tony Abbott, yang memicu kemarahan rakyat Indonesia (republika.co.id)
PM Australia, Tony Abbott, yang memicu kemarahan rakyat Indonesia (republika.co.id)

dakwatuna.com – Australia. Reaksi kekesalan atas pernyataan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott yang mengungkit bantuan terhadap korban tsunami Aceh, tak hanya datang dari Indonesia. Bahkan, warga Australia sendiri menyesalkan pernyataan pemimpinnya itu.

“Untuk warga Aceh (Indonesia), perlu Anda pahami bahwa Abott tidak berbicara mewakili seluruh warga Australia,” kata warga Australia yang berkicau melalui akun twitternya seperti dilansir BBC. Dia pun meminta maaf atas pernyataan Abbott.

Selain itu, sejumlah warga Australia juga menyayangkan jika polemik eksekusi mati dua gembong narkoba Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, sampai merusak hubungan baik Australia dan Indonesia.

Sebelumnya, Abbott mengungkit bantuan 1 miliar dolar AS saat Australia mengucurkan bantuan bencana tsunami 2004 silam. Pernyataan Abbott itu justru membuat situasi semakin memanas. Indonesia menganggap yang disampaikan Abbott bukanlah bahasa yang baik dalam hubungan diplomatik.

Belakangan pernyataan tersebut diklarifikasi. Abbott meluruskan semua anggapan yang diterima pemerintah Indonesia terkait dengan diungkitnya bantuan tsunami pemerintah Australia kepada Indonesia. Menurutnya, diungkitnya bantuan tsunami bukan berarti Australia pamrih.

Menurut Abbott, ia hanya menunjukkan kedalaman persahabatan antara Australia dan Indonesia ketika ia mengaitkan bantuan asing untuk nasib Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

“Aku menunjukkan kedalaman persahabatan antara Australia dan Indonesia, dan fakta bahwa Australia ada ketika Indonesia dalam kesulitan,” katanya kepada wartawan seperti dilansir skynews. (rol/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Bela Muslim yang Dilecehkan, Video Gadis Australia Ini Didukung Banyak Orang

Figure
Organization