Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Penelitian di Swedia: Konsumsi Miras Kurangi Kecerdasan

Penelitian di Swedia: Konsumsi Miras Kurangi Kecerdasan

Ilustrasi. (tribunnews.com)
Ilustrasi. (tribunnews.com)

dakwatuna.com – Stockholm. Hasil sebuah penelitian di Swedia memperingatkan bahaya mengkonsumsi minuman keras (miras). Karena bisa menguragi tingkat kecerdasan dan kemampuan untuk memahami. Penurunan kemampuan itu semakin drasis jika terjadi pada kalangan muda.

Seperti dilansir Aljazeera, Senin (23/2/2015) hari ini, para peneliti di Institut Kedokteran Karolinska, Stockholm, Swedia, menyatakan bahwa ketergantungan pada miras berpengarh besar pada perolehan nilai test kecerdasan.

Para peneliti mengumpulkan data dari 49.321 orang di Swedia yang lahir antara tahun 1949 hingga 1951. Mereka masuk dalam wajib militer antara tahun 1969 hingga 1971. Selama wajib militer, mereka menjalani test kecerdasan, ditambah juga keterangan tentang kadar miras dan rokok yang mereka konsumsi.

Hasilnya, remaja yang mengonsumsi miras mendapatkan nilai kecil dalam test kecerdasan, jika dibandingkan dengan rekan-rekannya yang tidak mengonsumsinya.

Menurut para peneliti, penurunan tingkat kecerdasan itu semakin besar sebanding dengan besarnya konsumsi miras mereka.

Sementara itu, sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa 2.5 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat miras. Korban meninggal akibat miras jauh lebih besar dari korban akibat aids. (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Didiskriminasi Saat Wawancara Kerja, Seorang Muslimah di Swedia Dapat Kompensasi

Figure
Organization