Topic
Home / Berita / Silaturahim / Mengisi Liburan Imlek ala Keluarga Muslim Indonesia di Taiwan

Mengisi Liburan Imlek ala Keluarga Muslim Indonesia di Taiwan

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Sesi I: Talk show. (Kahlil Muchtar)
Sesi I: Talk show. (Kahlil Muchtar)

dakwatuna.com –  Sudah menjadi tradisi tradisi FORMMIT (Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan) dan KMIT (Keluarga Muslim Indonesia di Taiwan) melaksanakan program Islami selama liburan “imlek”. Memanfaatkan libur yang cukup panjang (sepekan penuh), tahun ini KMIT mengusung tema “speak up your dream!” yang menitikberatkan pentingnya wirausaha bagi BMI (Buruh Migran Indonesia) di Taiwan. Acara tahun ini dilakukan secara serempak di dua kota berbeda, Taipei (Taiwan wilayah Utara) dan Tainan (Taiwan wilayah Selatan). Berbeda dengan tahun sebelumnya, acara kali ini dikemas dengan bentuk talk show dan outbound bagi peserta. FORMMIT (Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan) kembali dipercaya menjadi pelaksana rangkaian acara selama dua hari penuh.

Jum’at–Sabtu (20/2; 21/2) Acara di kota Tainan bertempat di Masjid As-Salam. Masjid yang baru saja diresmikan ini, berlokasi di Dongmeng road (lantai 10) dan tidak jauh dari Kampus ternama di Tainan, National Cheng Kung University (NCKU). Sejak diresmikan, Masjid As-Salam aktif melaksanakan program reguler, seperti tahfidz quran, shalat Jum’at dan program i’tikaf tiap bulannya. Turut hadir di acara kali ini, 57 peserta dari organisasi muslim Indonesia di Taiwan seperti Kerukunan Warga Muslim Yunlin Indonesia Taiwan (KWMYIT) Doulio, Majelis Ta’lim Yasinan Chiayi Indonesia Taiwan (MTYCIT), beberapa buruh migran Indonesia yang bekerja di Tainan, Kaohsiung serta mahasiswa muslim yang sedang menempuh studi di wilayah Taiwan selatan.

Acara dibuka oleh Sekjen KMIT (Krismansyah), dilanjutkan dengan talk show “Wirausaha, Halal dan Berkah” oleh Ust. Tri Noviantoro (mahasiswa doktoral di National Chiayi University) dan “Kunci Hidup Sukses Ala Nabi” oleh Ust. Asiandi Ahmad (mahasiswa doktoral di NCKU). Di malam harinya, diselingi dengan pemutaran film Islami “Umar bin Khattab” sekaligus pemaparan hikmah di balik kisah sahabat Rasul ini.

Sesi II: Outbound di pantai Anping. (Kahlil Muchtar)
Sesi II: Outbound di pantai Anping. (Kahlil Muchtar)

Selanjutnya peserta disuguhi acara BBQ dan praktik Bekam. Bagi peserta, qiyamul lail dan shalat berjamaah menjadi agenda wajib. Keesokan harinya (21/2), acara dilanjutkan dengan permainan outbound di pantai Anping Tainan. Tim outbound FORMMIT menyuguhkan 4 permainan, dari yang paling seru (balap karung di tepi pantai) hingga yang paling rumit, ketika peserta diadu kecepatannya memecahkan rute rahasia yang penuh ranjau. Sebagai penutup Ust. Taufiq Maulana (mahasiswa doktoral di NCKU) membawakan doa rabithah untuk mengeratkan hati para peserta. Salah satu peserta bernama Rahman (perwakilan MTYCIT) menuturkan kesannya mengikuti acara ini:

Sulit diungkapkan dengan kata-kata mas, lelah namun bahagia bisa berkumpul, berukhuwah”.

Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Sekretaris Jenderal FORMMIT (Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan) 2011/12. NSYSU, Taiwan

Lihat Juga

Parlemen Turki Tetapkan Libur Resmi di Hari Kudeta Gagal Sebagai Simbol Persatuan Nasional

Figure
Organization