Topic
Home / Berita / Nasional / Apa Penyebab Indonesia Hanya Mampu Bertahan 3 Hari Saja Jika Perang?

Apa Penyebab Indonesia Hanya Mampu Bertahan 3 Hari Saja Jika Perang?

Akun twitter Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu soal ketahanan energi. (twitter/rol)
Akun twitter Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu soal ketahanan energi. (twitter/rol)

dakwatuna.com – Jakarta. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan jika Indonesia berperang hanya mampu bertahan tiga hari. Hal ini dikatakan oleh Ryamizard dalam akun twitternya @Ryamizard_R, Ahad (22/2) dini hari.

Akun twitter milik Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu berkicau mengenai ketahanan energi nasional. “Info Militer Dunia menulis: Jika Indonesia Perang, Paling Hanya Bertahan 3 Hari, mengapa?,” kicaunya seperti yang dilansir ROL, Ahad (22/2).

Dia menjelaskan, hal ini bisa terjadi karena Indonesia tak memiliki ketahanan energi yang cukup baik. Menurutnya, hal ini berbeda dengan negara lain yang memiliki ketahan energi yang baik.

“Saya masih ingat pak susilo (Mantan Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo) berkata “Pesawat tempur kita punya tapi mau diisi bahan bakarnya pakai apa? Pakai air?” tambahnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, Indonesia berbeda jauh dengan Malaysia yang memiliki cadangan BBm untuk selama 30 hari, Singapura 50 hari dan Korea Selatan 50 hari. Sedangkan Indonesia hanya punya cadangan untuk digunakan sehaari-hari, dan itu pun hanya untuk 17 hari. (ROL/abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Tegas! Di Hadapan Anggota DK PBB, Menlu RI Desak Blokade Gaza Segera Dihentikan

Figure
Organization