Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Pengamat: Kecerdasan As-Sisi Biasa, Tapi Merasa Sebagai Tuhan Penyelamat

Pengamat: Kecerdasan As-Sisi Biasa, Tapi Merasa Sebagai Tuhan Penyelamat

Basheer Nafi. (rassd)
Basheer Nafi. (rassd)

dakwatuna.com – Kairo. Kolumnis dan pengamat politik dunia Islam, Basheer Nafi, mengatakan bahwa di bawah kekuasaan pemimpin kudeta, Abdulfattah As-Sisi, Mesir telah menjadi pusat melawan revolusi ‘Musim Semi Arab’ yang sering juga dinamakan ‘Musim Semi Islam’ di negara-negara Arab.

Melalui akun twitternya, Jumat (20/2/2015) kemarin, pakar pemikiran politik Islam ini mengatakan, “Bocoran rekaman terakhir dari kantor As-Sisi mengungkap bahwa sejak kudeta 3 Juli 2013, Mesir telah berubah menjadi pusat melawan revolusi Musim Semi Arab. Bisa dipastikan bahwa perang melawan Mesir adalah sama saja dengan memerangi masa depan Arab.”

Nafi menambahkan, “As-Sisi adalah perwira militer dengan kecerdasan biasa, tidak mempunyai catatan karir yang gemilang. Saat dia melihat dirinya sebagai tuhan penyelamat, lalu ada yang mendukungnya, maka bisa dipastikan negara sedang berjalan kepada Jahanam.”

Tentang kasus serangan ke Libya, Nafi mengatakan bahwa gagalnya Mesir mendapatkan resolusi PBB untuk intervensi militer ke Libya mengungkap mundurnya kemampuan diplomasi Mesir. Di bawah penguasa kudeta, Mesir sudah kehilangan posisinya dalam kawasan Timur Tengah dan internasional. (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization