dakwatuna.com – Sana’a. Guru besar Universitas King Saud, Abdulaziz Az-Zahrani, Jumat (20/2/2015) kemarin, mengatakan bahwa pesawat tanpa awak Amerika melancarkan roket kepada pasukan sipil provinsi Shabwah, Yaman.
Pasukan ini berasal dari suku-suku Sunni yang dibentuk untuk menghadang gerakan milisi Syiah Hutsi.
Lebih lanjut Az-Zahrani mengatakan, “Warga Shabwah telah membentuk sebuah brigade militer untuk mempertahankan wilayah provinsi dari perang perluasan Syiah Hutsi. Tapi ternyata militer Amerika, yang memang terlibat dalam menciptakan krisis di Yaman, menyerang mereka menggunakan pesawat tanpa awak.”
Akibat serangan ini, empat warga Shabwah meninggal dunia. Sementara itu, Amerika mengklaim telah menyerang pasukan Al-Qaidah yang telah mereka masukkan dalam daftar organisasi teroris. (msa/dakwatuna/islammemo)