dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Damasksus. Dewan komando revolusi Suriah, Jumat (20/2/2015) kemarin, mengeluarkan siaran pers yang mengecam tindakan Iran yang melakukan perang sektarian di Suriah.
Dalam siaran tersebut juga dikatakan bahwa brigade-brigade revolusi akan terus menghadang milisi-milisi Syiah Iran. Oleh karena itu, mereka memerlukan dukungan dan bantuan dari seluruh dunia Arab.
Dalam nada yang sama, para netizan meluncurkan hashtag #Iran_Menjajah_Suriah, untuk mendukung siaran pers tersebut. Hashtag ini dimulai pada pukul 20.00 petang kemarin.
Dalam akun twitternya, Ahmad Muaffaq menulis, “Sangat memalukan apa yang dilakukan para penguasa Arab, melihat #Iran_Menjajah_Suriah. Seakan lidah mereka sudah dimakan kucing. Tidak ada KTT, tidak ada pernyataan sikap, tidak ada kritikan dan kecaman. Apa yang kalian tunggu?”
Sementara itu, Abu Abdurrahman As-Suri menulis, “Hai orang-orang Majusi Iran dan seluruh orang Syiah, penduduk Syam tidak akan pernah berhenti melawan kalian. Selagi mata masih berkedip, jantung masih berdetak. Akan segera datang kepada kalian para keturunan Umar bin Khattab.”
Suriah adalah negara Arab yang berpenduduk mayoritas Muslim Sunni. Namun demikian, yang berkuasa adalah kelompok minoritas penganut Syiah. Rezim keluarga penguasa ini lama bertahan dalam kekuasaan dengan dukungan penuh dari Iran dan Rusia. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
