dakwatuna.com – Amerika Serikat. Seorang rabbi terkenal di AS, Barry Freundel, mengaku bersalah karena merekam secara diam-diam 52 orang perempuan yang melakukan ritual permandian dalam agama Yahudi.
Sebagaimana diberitakan BBC (20/2/2015), Barry Freundel, 63, telah merekam sebanyak 150 perempuan di ruang ganti di sinagog ortodoks di Washington DC. Para perempuan itu melepas pakaiannya untuk melakukan mandi ritual Yahudi yang dikenal dengan mikvah.
Ia mengaku telah merekam sedikitnya 52 orang perempuan telanjang atau setengah telanjang. Kantor jaksa Washington DC mengatakan ia harus dipenjara. Menurut jaksa, jumlah perempuan yang direkam kemungkinan akan lebih tinggi.
Sebelum penangkapannya pada Oktober 2014, Barry Freundel adalah seorang rabbi di sinagog Kesher Israel di kawasan elit Georgetown, Washington DC, selama lebih dari 25 tahun.
Ia ditangkap setelah seorang staf sinagog menemukan kamera tersembunyi itu. Rabbi tersebut telah dipecat dari sinagog yang menempati lokasi strategis di Georgetown dan memiliki jemaat dari kalangan politisi terkenal termasuk para menteri dan senator.
Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa Freundel memasang kamera di sebuah jam digital yang dipasang di kamar mandi dan ruang ganti. (bbc/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: