
dakwatuna.com – Kisruh politik yang melibatkan Polri, KPK, Kejaksaan Agung, serta Presiden belakangan ini membuat banyak pihak semakin gerah.
Salah satu indikasinya muncul dalam sebuah acara bertajuk Indonesia Lawyer Club (ILC) di TVOne pada episode 17 Februari 2015. Pada acara tersebut, Ratna Sarumpaet dengan gamblang mengatakan bahwa negara Indonesia ini sudah tidak punya kepala negara.
“Buat aku, ini negara sudah tidak punya kepala negara. Jangan manja-manja. Mana kepala negaranya?” ujarnya ketika mendapat giliran mengungkapkan pendapat.
“Ini titik paling konyol. Konyol, tidak berwibawa, kehilangan harkat, kehilangan harga diri, itulah Indonesia sekarang”, ujarnya sebelum pernyataan di atas.
“Jangan-jangan bukan Megawati yang nunggangin, jangan-jangan emang Jokowinya aja yang ngga bisa, ya kan?” ujar seniman yang juga aktivis HAM tersebut.
Saat Pilpres 2014 yang lalu, Ratna Sarumpaet dikenal golput. “Orang menganggapnya seperti itu (mendukung Prabowo). Padahal, saya sudah puluhan kali nge-tweet bahwa saya golput. Prabowo juga saya kritik, Jokowi juga seperti itu,” ujar pemilik akun Twitter @RatnaSpaet ini dalam wawancara melalui telepon oleh Kompas.com, Kamis (26/6/2014). (dakwatuna/hdn)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: