dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Riyadh. Kerajaan Arab Saudi, Selasa (17/2/2015) hari ini, menetapkan pencabutan cekal atas ulama dan dai, Syaikh Salam Audah, setelah lama menjalaninya di masa kekuasaan Raja Abdullah bin Abdulaziz.
Pernyataan itu disampaikan sumber pejabat kerajaan, “Cekal atas Syaikh Salman Audah telah dicabut. Nama tertulis dalam daftar orang-orang yang dicabuk cekalnya untuk bepergian ke luar negeri.”
Seperti diketahui, di awal masa kepemimpinan Raja Salman bin Abdulaziz, kerajaan Saudi meninjau ulang keputusan-keputusan yang dikeluarkan Raja Abdullah. Terutama hal yang terkait mempersempit ruang gerak para ulama dan dai.
Salman Audah adalah salah ulama yang turut membubuhkan tanda tangannya dalam pernyataan menuntut dilakukannya reformasi islami dalam bidang hukum, birokrasi, sosial, dan pers. Sejak saat itu, September 1993, Salman Audah dilarang bepergian ke luar negeri, berkhutbah, dan menyampaikan ceramah umum. (msa/dakwatuna/rassd)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
