dakwatuna.com – Beirut. Sebuat riset lapangan menunjukkan bahwa pengungsi Suriah adalah komponen terbesar anak jalanan di Libanon. Seperti diberitakan Sky News, Senin (16/2/2015) kemarin.
Riset yang dilakukan di 18 wilayah Libanon menemukan lebih dari 1500 anak Suriah yang hidup dan bekerja di jalanan. Menurut penyelenggara riset, jumlah yang sebenarnya mungkin jauh lebih besar dari angka ini.
Riset yang diselenggarakan beberapa lembaga bekerja sama dengan departemen tenaga kerja Libanon menghasilkan bahwa 73% anak jalanan berasal dari Suriah. Sebagian dari mereka adalah warga Palestina yang mengungsi ke Suriah sebelum pecahnya perang yang sudah memakan lebih dari 210 ribu jiwa itu.
Dari jumlah tersebut, 45% dari mereka hidup dari meminta-minta para pengguna jalan. Adapun 37% lainnya berjualan di jalanan, misalnya menjual bunga, koran dan sebagainya. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: