Ketika Rindu Jadi Telaga

Ilustrasi. (wallpaper-download.net)

dakwatuna.com – 

Tiap tetes
Kuangkut
Kupikul
Kubawa
Dalam bejana asa

Meski setetes kerinduan
Selalu kukumpulkan
Hingga saatnya tiba menjadi telaga
Tumpukan kerinduan yang semakin bertenaga

Jika di pagi hari
Di bawah mentari
Masih bisa mentertawakan diri
Dan kita masih bisa berdiri

Di malam hari pun
Di bawah rembulan
Pada telaga kerinduan
Aku buncahkan rindu dan mohon ampunan

Dalam tetes-tetes kerinduan pada-Mu
Ya Robb jadikan ini sebagai telaga
Telaga yang membersihkan diriku
Sebelum berjumpa dengan-Mu

(joy/sbb/dakwatuna)

 

Memberi tanpa kehilangan, dengan berbagi makin membuat bertambah...
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...