dakwatuna.com – Libya. Pejabat diplomatik dan mantan Dubes Qatar untuk AS, Nashir bin Hammad, melalui akun Twitter-nya mengecam serangan udara Mesir ke Libya yang menyebabkan tewasnya tiga anak-anak kecil warga Libya.
Sebagaimana diberitakan Islam Memo (16/2/2015), Dubes Nashir menyatakan bahwa Mesir berhak membalas pembunuhan warganya, tetapi (pembalasan itu) harus terhadap pembunuh (ISIS), bukan warga sipil Libya atau kelompok-kelompok revolusi.
Dubes Nashir menyatakan bahwa saat ini militer Mesir tak ubahnya seperti Bashar Al-Assad dan tentaranya di Suriah yang tidak membeda-bedakan musuh dan warga sipil bahkan kanak-kanak dalam aksi-aksi militernya.
Dubes Nashir ikut mempublikasikan ulang foto tiga anak kecil Libya yang menjadi korban serangan udara militer Mesir pada hari Senin ini (16/2/2015). (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: