Topic
Home / Berita / Silaturahim / Lembaga Dakwah Universitas se-Jatinangor Gelar Aksi Gerakan Menutup Aurat

Lembaga Dakwah Universitas se-Jatinangor Gelar Aksi Gerakan Menutup Aurat

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Sebagai ajang memperingati Hari Menutup Aurat 14 Februari 2015, Lembaga Dakwah Universitas se-Jatinangor mengadakan aksi tebar jilbab di kawasan Pasar Unpad Jatinangor, Ahad (15/2/2015). (Puti Halimah)
Sebagai ajang memperingati Hari Menutup Aurat 14 Februari 2015, Lembaga Dakwah Universitas se-Jatinangor mengadakan aksi tebar jilbab di kawasan Pasar Unpad Jatinangor, Ahad (15/2/2015). (Puti Halimah)

dakwatuna.com – Sebagai ajang memperingati Hari Menutup Aurat 14 Februari 2015, Lembaga Dakwah Universitas se-Jatinangor mengadakan aksi tebar jilbab di kawasan Pasar Unpad Jatinangor, Ahad (15/2/2015). Aksi tebar jilbab ini diramaikan oleh sejumlah peserta dari FKDF – LDF Unpad, DKM Daarul Ikhwan Ikopin, Muslim Jatinangor ITB serta beberapa pengurus Rohis SMA Jatinangor.

Aksi tebar jilbab dengan mengusung tema ‘GEMAR-Gerakan Menutup Aurat’ ini dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Acara ini terdiri dari serangkaian orasi dari perwakilan yang datang, serta pembagian kerudung gratis bagi muslimah Jatinangor yang belum berkerudung. Lebih dari seratus kerudung telah dibagikan kepada sejumlah warga Jatinangor dengan tujuan agar kesadaran menutup aurat khususnya bagi muslimah yang belum berjilbab semakin tinggi.

Dikutip dari wawancara dengan Parmohonan Nasution selaku ketua FKDF (Forum Komunikasi Dakwah Islam Fakultas) Unpad sebagai koordinator aksi, tujuan aksi tebar jilbab ini sebagai upaya membumikan pakaian takwa bagi muslim-muslimah sebagai upaya terwujudnya lingkungan pendidikan Jatinangor yang bermoral, karena menutup aurat merupakan bukti ketaatan kepada Allah SWT sehingga dari bukti ketaatan tersebut, kerusakan moral dapat teratasi.

Maraknya tindakan asusila yang telah menjadi fenomena tersendiri di Jatinangor membuat gerakan Jatinangor bermoral harus diadakan secara continue. Jika tanggal 15 Februari ini, gerakan Jatinangor Bermoral dibuka dengan aksi tebar jilbab dengan tema gerakan menutup aurat, maka ke depannya aksi nyata bagi mahasiswa yang peduli akan terciptanya Jatinangor bermoral harus terus digalakan. (dakwatuna/hdn)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, penggiat kegiatan Lembaga Dakwah Kampus FKDF Universitas Padjadjaran.

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization