dakwatuna.com – Teheran. Ribuan orang dari kalangan Sunni melakukan demonstrasi besar-besar di Ahwazi. Mereka memprotes politik pemerintah Iran yang mendiskriminasi Sunni di Ahwazi. Seperti diberitakan Islammemo, Ahad (15/2/2015) hari ini.
Salah seorang demonstran, Muhammed Majid Al-Ahwazi, mengatakan bahwa pasukan dari kepolisian menutup semua akes ke tempat dilakukannya demonstrasi. Hal itu untuk mencegah semakin besarnya gelombang protes di Ahwazi.
Sejak jatuh ke tangan Syiah Iran tahun 1925, kelompok Arab yang mayoritas adalah Sunni selalu mengalami intimidasi dari pemerintah. Dulu, imperium Persia memang bermimpi menguasai wilayah ini. Saat ini penduduk dilarang bercakap dengan bahasa Arab, membawa surat berbahasa Arab, atau membawa mushaf Al-Quran yang tidak bertarjamah bahasa Persia. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: