Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Mesir Berencana Buka Kembali Perbatasan dengan Gaza Selama Tiga Hari

Mesir Berencana Buka Kembali Perbatasan dengan Gaza Selama Tiga Hari

Warga Gaza yang tertahan di penyeberangan Rafah. (felesteen.ps)
Warga Gaza yang tertahan di penyeberangan Rafah. (felesteen.ps)

dakwatuna.com – Kairo. Sumber dari pejabat Mesir mengatakan, bahwa pihaknya akan kembali membuka penyeberangan darat Rafah pada pertengahan pekan depan selama tiga hari berturut-turut. Penyeberangan Rafah merupakan penghubung Mesir-Gaza yang menjadi satu-satunya akses bagi warga Gaza untuk bisa keluar dari wilayah mereka yang selama 8 tahun diblokade oleh penjajah Israel.

Sumber dari pihak Mesir ini pada hari rabu (11/2/2015) dalam pressrilisnya menyebutkan, Mesir telah menjalin kontak dengan pejabat Palestina di Gaza dan melakukan upaya nyata agar penyeberangan Rafah dapat dibuka kembali. Menurut sumber tersebut dalam pembukaan penyeberangan Rafah nanti, akan diprioritaskan bagi warga Gaza yang akan menunaikan ibadah umrah.

Ketika ditanya akankah pembukaan penyeberangan Rafah dilakukan lebih dari tiga? Sumber dari Otoritas Mesir ini beralasan semuanya bergantung kepada kondisi keamanan di Semenanjung Sinai yang hingga kini kondisi keamanannya belum stabil.

Perlu diketahui bahwa sejak kudeta terjadi di Mesir, rezim kudeta kerap menjadikan permasalahan di Sinai sebagai alasan mereka untuk menutup penyeberangan Rafah. Konflik di Sinai menurut pihak Mesir dipicu oleh orang-orang asing yang dalam hal ini diarahkan kepada pejuang Palestina di Gaza. Tuduhan tanpa bukti berimbas kepada rakyat Gaza sehingga Mesir kerap menutup penyeberangan Rafah. Tindakan Mesir ini disebut sama saja dengan penjajah Israel yang memblokade Gaza. (msy/fps/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization