dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Sulitnya kehidupan di Jakarta membuat salah seorang warganya menderita gizi buruk kronis. Fariel, bayi berumur 10 bulan menderita penyakit sirosis hati, yaitu pembengkakan organ pencernaan termasuk pembengkakan hati dan terdapat kantung semacam kista yang dapat pecah sewaktu-waktu.
Kondisi ini, seperti dijelaskan dokter yang merawatnya membuat dirinya harus menjalani operasi transplantasi hati secepatnya dengan biaya cangkok hati diperkirakan mencapai Rp 950 juta – Rp 1 miliar dan biaya screening mencapai Rp 15 juta.
Koordinator Pelayanan Sosial dan Kemanusiaan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid Jakarta, Bagus di Jakarta, Senin (10/2/15) menjelaskan setelah bertemu dengan Prof Tanaka dari Jepang di Rumah Sakit Petra Medika Sentul, Fariel disarankan secepatnya menjalani operasi.
“Saat ini perutnya sudah semakin membesar, sebab kitsa di hatinya terus tumbuh. Operasi bisa dilaksanakan pertengahan Februari ini di Jepang. Kalau ingin menjalani operasi di RSCM, Fariel harus menunggu berat badannya minimal 10 kg, padahal sangat sulit sulit sekarang menaikkan berat badannya, “ jelasnya.
Bagus menerangkan, orang tua Fariel sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan sayur mayur di Pasar Induk Kramat Jati sehingga mengalami kesulitan besar dalam membiayai pengobatan anaknya. Pihak keluarga berharap anaknya mendapatkan bantuan dana dari donatur.
“Untuk pendonor hatinya, keluarga sudah memastikan akan memakai hati ayahnya Fariel, “ tambah Bagus.
Untuk diketahui, keluarga Fariel saat ini bertempat tinggal di rumah kontrakan yang terletak di RT 003/02 No. 63 Condet, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur. Donasi yang terkumpul untuk pengobatannya sudah mencapai Rp 150 juta. (inggar/sbb/dakwatuna)
——————–
Donasi untuk #peduliFariel dapat ditransfer ke Bank Syariah Mandiri No. 2400020601 an. dakwatuna dan konfirmasi (sms) #peduli Fariel#tgl#junlah donasi# kirim ke 085883678692
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Saiful Bahri
