Topic
Home / Berita / Daerah / Walikota Makassar Haramkan Perayaan dan Penjualan Suvenir Valentine

Walikota Makassar Haramkan Perayaan dan Penjualan Suvenir Valentine

Valentine - ilustrasi
Valentine – ilustrasi

dakwatuna.com – Makassar. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan melarang perayaan valentine. Selain itu, Pemkot juga melarang penjualan suvenir valentine.

“Saya melarang perayaan termasuk penjualan suvenir-suvenir valentine yang bergambar love atau hati,” kata Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto kepada Wartawan di Balai Kota Makassar, seperti yang dilansir Antara, Selasa (10/2).

Maraknya penjualan suvenir berbentuk hati yang dikaitkan dengan hari Valentine, menurut Ramdhan, tidak sesuai dengan budaya timur dan hanya mengikuti budaya asing saja. Selain itu, lanjut Ramdhan, hal itu hanya membawa kesesatan.

“Ini mengajak kita ke kesesatan dan mengarah (ke masalah) kesusilaan, kasih sayang tidak mesti harinya di buat-buat, karena kasih sayang itu tidak ada batasan apalagi penentuan hari,” tegasnya.

Pemkot Makassar, masih kata Ramdhan, berencana akan mengelar inpeksi mendadak atau sidak ke sejumlah penjual suvenir valentine di Kota Makassar.

“Saya tidak pernah setuju ada Hari Kasih Sayang atau disebut Valentines Day, kita segera sidak,” ujar pria yang akrab disapa Danny Pomato itu. (antara/abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Toreh Sejarah Baru, Calon dari Partai An-Nahdhoh Menangkan Pilwalkot Tunis

Figure
Organization