Di Bawah Pemerintahan Kudeta, Bioskop Mesir Akan Tayangkan Film Tanpa Sensor

Ilustrasi. (niletc.tv)

dakwatuna.com – Kairo. Kepala lembaga pengawasan karya seni Mesir, Abdel Sattar Fathy, mengatakan bahwa mulai bulan April mendatang lembaganya memutuskan untuk tidak melakukan pengguntingan adegan apa pun dari film-film Arab maupun Barat. Yang akan dipakai adalah pembuatan kategori menurut umur.

Dalam sebuah program di televisi, seperti dilansir Al-Quds, Selasa (10/2/2015) kemarin, Fathy mengatakan, “Film akan ditayangkan seluruh adegannya. Takkan ada pengguntingan adegan seks. Yang akan kami gunting hanyalah adegan yang mempropaganda ajaran atheis, atau adegan porno vulgar.”

Mengenai penggantian sensor dengan kategori umur, Fathy mengatakan bahwa keputusan itu diambil melalui diskusi panjang hampir satu tahun. Diskusi di bawah bimbingan mantan menteri kebudayaan, Dr. Gaber Asfour. (msa/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 01/09/15 | 09:35 09:35

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...