Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Dalam Waktu Dekat Delegasi Hamas akan Bertemu Fatah Bahas Rekonsiliasi

Dalam Waktu Dekat Delegasi Hamas akan Bertemu Fatah Bahas Rekonsiliasi

Abu Marzuq (kiri) dan Al-Ahmad (kanan) dalam pertemuan membahas rekonsiliasi Palestina. (arab21.com)
Abu Marzuq (kiri) dan Al-Ahmad (kanan) dalam pertemuan membahas rekonsiliasi Palestina. (arab21.com)

dakwatuna.com – Kairo. Musa Abu Marzuq, anggota biro politik Hamas mengatakan, bahwa anggoat Komite Pusat Gerakan Fatah, Azzam Al-Ahmad meminta bertemu untuk membahas kembali kelanjutan dari rekonsiliasi. Rencana pertemuan kedua tokoh faksi Palestina tersebut akan digelar di Kairo, Mesir.

Pernyataan ini disampaikan Abu Marzuq melalui akun resminya di twitter. Ia menuliskan bahwa Azzam Al-Ahmad selaku anggota Komite Pusat Gerakan Fatah mengontak dirinya dan mengajak bertemu membahas faksi-faksi yang ada di Gaza.

Ia kemudian menambahkan, Al-Ahmad menginginkan pertemuan itu digelar di Kairo dan fokus membicarakan masa depan rekonsliasi serta menyelesaikan berbagai macam permasalahan yang mengemuka di Palestina.

Di lain pihak, sumber dari orang terdekat Hamas mengatakan, bahwa petemuan Abu Marzuq dengan Al-Ahmad akan digelar di Kairo pada hari Jumat mendatang (13/2/2015).

Diantara point pembahasan adalah terkait dengan butir kesepakan rekonsiliasi, pelaksanaan pemerintahan bersatu dan agenda rekonstruksi Gaza.

Pembentukan pemerintahan bersatu sendiri selama ini tidak menjadi solusi terbaik untuk Palestina. Kerja mereka belum dirasakan oleh warga Palestina di Jalur Gaza. Mereka justru menuduh Hamas memiliki pemerintahan bayangan di Jalur Gaza. Tuduhan tidak beralasan yang langsung dibantah oleh Hamas.

Akibat kinerja pemerintah bersatu yang buruk ini, kondisi di Gaza tidak terperhatikan. Gaza hingga kini masih menghadapi beragam krisis, yang terbesar adalah masalah listrik, lalu penyeberangan darat Rafah yang kerap ditutup. Masalah lainnya adalah penggajian para pegawai di Gaza yang tersendat, yang jumlahnya mencapai 45.000 orang, kemudian terhentinya kerja dari kementerian kesehatan juga rumah sakit. (msy/arb/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization