dakwatuna.com – Aljazair. Setelah terpilih menjadi Presiden Tunisia, Al-Baji Qaid Al-Sabsi, memilih menemui Presiden Aljazair, Abdul Aziz Boutafliqah, sebagai agenda pertama kunjungan luar negerinya.
Kunjungan itu menjadi bahan ledekan media-media di negaranya mengingat Al-Sabsi dan Boutafliqah sama-sama kepala negara yang sudah memasuki usia senja (Al-Sabsi 88 tahun dan Boutafliqah 77 tahun).
Di antara media itu bahkan membuatkan karikatur khusus dan menamakan pertemuan keduanya dengan ‘Liqo Asy-Syaikhain” (Pertemuan Dua Orang Syaikh, dalam bahasa Arab syaikh juga berarti orang yang sudah tua).
“Presiden Aljazair mungkin menanyakan alamat tempat berobat (medis) kepada Presiden Al-Sabsi sehingga kunjungan sedikit lama,” sindir media Tunisia terhadap kunjungan dua hari itu.
Presiden Al-Sabsi berkunjung ke Aljazair pada Rabu-Kamis kemarin (4-5/2/2015), yang menjadi kunjungan luar negeri pertamanya setelah terpilih pada Desember 2014 lalu.
Menurut kantor kepresidenan Aljazair, kedua kepala negara membahas upaya memperkuat persahabatan dan kerja sama kedua negara, selain upaya memperkokoh persatuan negara-negara Arab bagian barat. (alyaoum24/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: