Topic
Home / Berita / Daerah / Terpojok Bukan Berarti Terlupakan

Terpojok Bukan Berarti Terlupakan

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Keceriaan anak-anak yang tinggal di RW 20 Gg.Pojok, Muara Karang, Jakut.  (indah/kis/pkpu)
Keceriaan anak-anak yang tinggal di RW 20 Gg.Pojok, Muara Karang, Jakut. (indah/kis/pkpu)

dakwatuna.com – Jakarta. Awan sepertinya tak bersahabat hari ini, matahari malu menampakkan wajahnya sejak pagi, tetapi warga RW 20 Gg. pojok tetap semangat beraktivitas seperti biasanya. Para kepala keluarga sudah pergi melaut mencari ikan, banyak juga yang berdagang di pasar ikan. Para ibu juga disibukkan dengan kegiatan sehari-hari, seperti merawat anak dan mengurus rumah.

Walaupun rumah panggung diatas laut tampak terlihat kumuh tapi rumah-rumah di sini masih memiliki harga jual lebih tinggi dibanding dengan perumahan daratan. Hal ini dikarenakan seringnya biaya renovasi yg dikeluarkan untuk membetulkan bagian rumah yg rusak di sana-sini. Belum lagi biaya untuk air bersih, karena tidak ada sumber mata air yang bisa dikonsumsi untuk warga RW 20 Gg.Pojok. Terpaksa setiap harinya warga membeli air ledeng,dengan harga10 rb per satu drigen besar.

Keadaan sampah di RW 20 juga menjadi permasalahan penting yang menurut warga sekitar “itu sudah biasa”. Tempat sampah tidak tersedia di tiap rumah warga, karena warga terbiasa membuang sampah mereka di kolong rumah mereka sendiri.

Sampah rumah tangga dan limbah pabrik menyatu di halaman bawah rumah yang selalu tersapu kembali ke pinggir pantai oleh ombak.

PKPU dan PT.PJB UP Muara Karang memghadirkan Program Kesehatan Masyarakat Keliling (Prosmiling) untuk menambah keceriaan di Rw 20. Sebanyak 65 warga Gg. Pojok memeriksakan dirinya ke lokasi prosmiling, yaitu di TPA tempat kediaman Ust. Herman. Beliau merupakan tokoh yang dihormati di lingkungan sekitar yang juga turut aktif mengajak warganya untuk berobat dan memeriksakan tes gula, asam urat dan kolesterolnya.

Dari hasil pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa penyakit ISPA menduduki peringkat pertama di Gg. Pojok dan hasil medical check up menunjukkan 10 orang mempunyai kadar tinggi pada asam uratnya.

Tinggal di daerah pesisir bukan berarti suka memakan protein laut fakta ini didapatkan dari hasil konsultasi pasien dengan para dokter dan perawat medical check up.

Dari 100 pasien yang ditargetkan hanya 65 pasien yang hadir. Hal ini dikarekan di Kp. Gedong Pompa ini juga ada kegiatan pemeriksaan gratis rutin yang kebetulan baru dilakukan beberapa hari yang lalu. Alhamdulillah warga Kampung yang tidak sempat memeriksakan diri karena terletak paling pojok bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis juga atas hadirnya Prosmiling. (indah/kis/pkpu/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Sinabung Meletus, PKPU Human Initiative Terjunkan Tim Rescue

Figure
Organization