Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Menanggapi Eksekusi Al-Kaseasbeh, Syaikh Wagdi Ghoneim: Kenapa Dunia Diam Saat As-Sisi Membakari Demonstran di Rabiah?

Menanggapi Eksekusi Al-Kaseasbeh, Syaikh Wagdi Ghoneim: Kenapa Dunia Diam Saat As-Sisi Membakari Demonstran di Rabiah?

Syaikh Wagdi Ghoneim. (almesryoon.com)
Syaikh Wagdi Ghoneim. (almesryoon.com)

dakwatuna.com – Kairo. Tokoh agama dan da’i di Mesir, Syaikh Wagdi Ghoneim, memberitakan tanggapan atas peristiwa eksekusi mati yang dialami pilot Yordania, Muath Safi Al-Kaseasbeh, oleh ISIS. Tanggapan beliau bukan masalah fiqih hukum membakar manusia, tapi lebih kepada standar ganda dalam menghadapi masalah serupa.

Dalam sebuah rekaman video yang diunggah dalam youtube.com, Rabu (4/2/2015) hari ini, Syaikh Ghoneim mengatakan, “Saat ini ahlul batil sepakat mengecam tindakan ISIS yang mengeksekusi dengan sangat kejam. Mereka sepakat bahwa membakar orang yang masih hidup adalah perbuatan yang sangat jahat dan brutal.”

Syaikh Ghoneim melanjutkan, “Kenapa kalian hanya diam ketika Abdulfattah As-Sisi membakari rakyat Mesir hidup-hidup. Bukan hanya satu orang seperti yang dilakukan ISIS kemarin. As-Sisi membakari para demonstran hidup-hidup, misalnya di Bundaran Rabiah. Banyak jenazah yang sudah menjadi arang dengan posisi tubuh seperti melindungi diri dari kobaran api. Ada dokumentasinya. Jelas dia mati karena dibakar hidup-hidup. Di Rabiah juga, banyak korban luka yang sedang dirawat di rumah sakit darurat, dan masih mempunyai harapan hidup, dibakari semua oleh As-Sisi.  Belum lagi di Bundaran Nahdha, di markas paspamres, dan masjid-masjid di Kairo.”

Lalu Syaikh Ghoneim bertanya, “Kalau kalian mengecam orang yang membakar satu orang hidup-hidup, kenapa kalian diam saja saat As-Sisi membakari ribuan orang? Apakah di mata kalian nyawa manusia itu bertingkat-tingkat kelasnya? Ada yang perlu dilindungi dan ada yang tidak bernilai sama sekali?”

Tentang sikap yang diterima oleh As-Sisi, Syaikh Ghoneim mengatakan, “Kenapa orang yang melakukannya malah kalian sambut di negara-negara kalian? Kenapa dia bahkan diterima dan menyampaikan sambutan di PBB? Kenapa dia malah mendapatkan dukungan dana yang sangat besar?” (msa/dakwatuna)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Erdogan Bantah Turki Berniat Kuasai Wilayah Negara Lain

Figure
Organization