dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Penulis buku ‘Saatnya Aku Belajar Pacaran’ Toge Aprilianto, mengungkapkan permohonan maaf atas kesalahannya menulis buku yang menuai kecaman masyarakat.
“Sepenuh hati memohon maaf kepada masyarakat Indonesia, atas kelalaian saya membuat buku saatnya aku belajar pacaran, yang ternyata memicu krisis,” tulis Toge, di akun Facebooknya, Rabu (4/2).
Toge menambahkan, mulai hari ini, dirinya tidak akan lagi menjual buku tersebut. Bahkan, dirinya bersedia mengembalikan uang dari hasil penjualan buku itu jika ada pembeli yang ingin mengembalikannya.
“Dan saya bersedia mengembalikan uang pembelian buku itu, bila ada teman yang terlanjur beli dan ingin mengembalikan buku itu kepada saya,” ungkapnya.
Dia berharap, masyarakat dapat memaafkannya karena telah menulis dan menjual buku yang berisi ajakan berzina itu.
“Saya sungguh berharap masyarakat Indonesia yang budiman berkenan memaafkan kelalaian saya atas terbitnya buku tersebut,” ujarnya.
Selanjutnya, masih kata Toge, dirinya akan berusaha lebih waspada terhadap apa yang mungkin terjadi sebagai akibat dari apa yang telah dia lakukan. Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih atas kritikan yang ditujukan padanya.
“Terima kasih atas evaluasi yang teman-teman sampaikan,” ucapnya.
Sebelumnya, buku yang berjudul ‘Saatnya Aku Belajar Pacaran” menuai kontroversi. Di dalam buku ini terdapat bagian yang berisi solusi jika pacar mengajak berhubungan seks atau making love (ML). Buku ini ramai diperbincangkan oleh netizen setelah diposting oleh akun Facebook Teeamtamzir Bugeazt di group Facebook Komunitas Bisa Menulis. Ratusan orang pun menanggapi dan mengecam foto halaman buku tersebut. [Baca: Astaghfirullah, Buku Ini Persilahkan Pembacanya Berbuat Zina] (facebook/abr/dakwatuna)
Redaktur: Abdul Rohim
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Abdul Rohim
